Tuan Takur
Tuan Takur
*
Tuan Takur berlenggang
Gayanya bak jendral berbintang
Langkahnya satu satu
Menjaga wibawa
Tongkatnya mengayun-ayun
Tunjuk sana, tunjuk sini
Kata-katanya hukum yang harus ditaati
*
Tuan Takur menebar pesona
Dengan jubah peci bak seorang Kyai
Senyum sana, senyum sini
Hatinya penuh iri dan dengki
*
Tuan Takur Berorasi
Mengajak menata hati
Hidup bersih berbudi pekerti
Prilakunya sendiri penuh arogansi
*
Tuan Takur adalah raja diraja
Semua tunduk padanya
Jika membantah ya disikat saja
*
Tuan Takur rajin ibadah
Seperti anak soleh solikhah
Yang diharapkan hanyalah madah
Jiwanya, ya tetap serakah
*
Tuan Takur, anggota dewan nagari
Kemana-mana pamer prestasi
Begitu bahagia jika dipuji
Selalu menebar janji-janji
Namun, ya rajin korupsi
*
Tuan Takur adalah jiwa-jiwa
Yang tergoda pesona dunia
Yang lupa pada Tuhannya
Harta dan kuasa tujuan Utama
Tak peduli sanak-saudara
Tak sejalan ya, diinjak saja
*
Tuan Takur duduk bersila
Mengenang masa jaya
Tak berdaya dibalik jeruji penjara
Miskin harta, jauh dari saudara
Sendiri, sepi, mati, sia-sia.
*******
Samsul Maarif,
Mayong, 11 Desember 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar