Tuhan dan Zaman
Tuhan dan zaman
*
Tuhan
Apakah engkau masih ada
Di hati pemimpi surga?
Yang merindukan segala kenikmatan
Namun, Panggilanmu tak dipedulikan ?
*
Tuhan
Apakah Engkau masih bersedia ?
Bermukim di kalbu para penipu ?
*
Mengaku beragama, tapi tak hiraukan pedoman
Hukum dan syariat disisihkan
Kesibukan menjadi alasan
Demi pekerjaan, shalat terabaikan
kalah dengan tugas atasan
Panggilan Tuhan, juga tak berlaku di jalan
*
Ibadah dianggap tak bermutu
Surga dan neraka, itu cerita semu
TV dan HP terasa lebih seru
Menghadap Tuhan tak lagi perlu
Itu pekerjaan orang masa lalu
*
Astaghfirullah !
Ini zaman apa ?
Mengapa orang tua dan anak bisa kompak?
Mengapa pemimpin dan yang dipimpin bisa sepakat?
Melestarikan hati yang beku dan membatu?
*
Kedholiman menjadi pemakluman
Orang tua tak lagi merisaukan
Katanya memang sedang zaman
Mereka kompak meninggalkan Tuhan
Walaupn katanya masih beriman ?
*
Pendidikan sering menjadi kambing hitam
Kerusakan moral cermin kegagalan
Gurunya terbuai kekayaan
Terninabobokkan oleh kenyamanan
*
Pendidikan hanya penunjang
Karakter dibangun oleh lingkungan
Keprihatinan harus dari semua kalangan
Jika negri ini ingin diselamatkan
Welahan, Maret 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus....menegur hati.