"Yaya rasa paman Arhan ingin menebus dosanya. Semua anak buahnya diajak untuk membantu dirinya..Ya buktinya Donni dan Antonius ikut lenyap seperti ditelan bumi."

"Bisa jadi Ya. Mama juga mendukung itu semua..Mama pun siap jadi donatur untuk itu semua."

"Ya ya kenapa tidak kita sokong niat baik mereka. Sangat banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Kita hanya sekitar kota, kelompok topeng hijau berobor ungu ini bisa mencaplok seluruh provinsi Gorontalo."

Rohim yang mendengar dari pintu tersenyum penuh kebahagiaan..tiada yang sebahagia dirinya. Tapi ada yang lebih bahagia yaitu Laki. Ya mimpi yang ingin diwujudkannya juga menjadi mimpi Aditya. Hanya dengan mewujudkan mimpi Aditya ia merasa dosanya bisa terhapuskan.

"aku telah membunuh orang yang terbaik didunia ini. Orang yang punya misi yang luhur. Tenang Aditya...tenanglah ngana disana...saya akan menyambung niat luhurmu. Semua yang menjadi mimpimu akan aku wujudkan. Dan aku telah memulainya. Aku akan membuat pulau sulawesi menjadi surga bagi pencari kerja di daerah timur. Ya di daerah timur dan akan memberdayakan rakyat yang punya tanah ini. Mereka akan menjadi tuan.rumah di negeri mereka sendiri..investor boleh masuk tapi harus menggunakan tenaga kerja lokal. Bila terjadi kekurangan baru boleh ngambil dari luar negeri. Itu wajib dan tidak bisa diganggu gugat. Siapapun pemuda ataupun rakyat yang melamar kerja harus diterima."