Sang Pelindung (Sang Petarung continued)
Kades Tilote masih memandang sertifikat rumah yang dia miliki. Ada sepuluh rumah. Begitupun mobilnya. Ada 10 mobil yang berada dalam garasinya. Sangat banyak. Dengan ADD yang mencapai 1,8 milyar. Satu milyar setiap tahun ia ambil untuk kepentingan pribadinya. Bahkan lebih. Bahkan gaji staf desa dan BPD banyak ia sunat. Ia menghela nafas panjang. Wajar saja ia merasa ketakutan saat KPK memeriksanya.
"Kenapa kakak?"
Istrinya datang menghampirinya.
"KPK sudah memanggil Kakak, dek. Kakak..."
"Maksudnya?"
"Ada 259 kepala desa yang dipanggil termasuk kakak."
"Bagaimana ini?"
"Kakak akan menyerahkan diri kepada KPK dan akan menyerahkan semua hasil penggelapan uang ADD dan DD yang kakak ambil."
"Tidak boleh kakak...rumah-rumah dan mobil-mobil ini tak boleh diserahkan. Adik tidak akan menyerahkannya."
"Jangan halangi kerja KPK dek...nanti adik akan bahaya. Biar kakak saja yang menghadapinya. Kakak telah jauh melangkah. Para topeng hijau berobor ungu itu menyadarkan kakak bahwa kerja pemerintah ya seperti itu."
"Tapi Kak..."
"Harta yang memang hasil kerja kakak sudah banyak. Yang bukan hak kakak akan kakak kembalikan ke Pemerintah."
Diam sejenak.
"Untuk sementara pulang lah dulu ke orang tuamu. Biar kakak antar. Setelah itu kakak akan menyerahkan diri kepada KPK yang berada di Gorontalo. Baik-baik dengan anak-anak."
Wanita berusia 30 tahun itu tercekat. Tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Arogansi suaminya menghilang. Kesombongan dikikis oleh angin perubahan yang dibawa oleh kelompok topeng hijau berobor ungu itu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nah...untunglah segera sadar & bertobat l. Lanjut mas Sandi
terima kasi oma...pas lagi ada sinyal...beberapa hari sudah buat ini hilang lagi signalnya...ya 3 hari sinyalnya bye bye
terima kasi oma...pas lagi ada sinyal...beberapa hari sudah buat ini hilang lagi signalnya...ya 3 hari sinyalnya bye bye