Surat Untuk Kawan

Berat memang waktu ini di jalani. Seperti nafas yang tak pernah bebas, terkurung di hempit- hempit tembok tebal dalam ruang 3x4. Tapi, Aku nyaman tertidur pulas.

Kawan., Mendung diciptakan bukan untuk membuat langit gelap, tapi ia hadir untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang akan segera turun. Genggamlah keyakinan jangan pernah dilepaskan. Sebab Indahnya kehidupan bukan terletak pada banyaknya kesenangan, tapi pada banyaknya rasa syukur kita. Karena hidup bukan hanya tentang soal mendapatkan, tapi juga berbagi dan memberikan.

Maka Merantaulah., Agar kamu tahu bagaimana rasanya rindu. Agar kamu tahu arti dari sebuah perpisahan. Kamu akan tahu betapa berharganya waktu bersama keluarga. Kamu akan mengerti kenapa orang tua mu berat melepas mu pergi jauh. Kamu akan paham alasan kenapa kamu harus kembali.

Disitu akan tumbuh cinta yang tak pernah hadir sebelumnya. Kepada keluarga mu, pada kampung halaman mu, pada mereka orang-orang yang kamu tinggalkan.

Kamu akan menghargai tiap detik waktu yang kamu lalui bersama Ibu, Ayah, Kakak dan Adik mu ketika kamu pulang ke rumah.

Merantaulah., semakin jauh tanah rantauan, semakin jarang pulang. Dan semakin terasa betapa berharganya keluarga.

Nb: sejatinya, indahnya sebuah perjalanan adalah mencari jawaban untuk pulang.