Banyak cerita tentang Dia pekan itu, saat waktu istimewa terberikan untukku mendekapnya setiap waktu,

Sebuah titik yang tak mungkin kusangka, bahwa hari yang kutunggu bahagia malah menjadi hari yang mana aku harus kehilangan bagian jiwa

Dzat yang membawanya berlalu, Dzat yang lebih mencintainya dari pada aku, Dzat yang lebih memilki kehangatan keabadian, Dzat yang mana dulu berasal dan kembali

Cerita yang pernah terlukis bersamanya, rajutan kenangan kami semua bersamanya, canda tawa yang menghiasi hari hari itu, bimbingan contoh teladan hebat yang dia tanamkan pada karakter2 kami... Adalah sebuah bekal untuk melangkah

Sepekan yang tak terlupa, kala dia memberikan signal signal perpisahan, mulutku berkata siap saat orang orang bertopi menyatakan hal yang terburuk... Aku begitu tegar melepas, bukan karena aku tak cinta... tapi karena aku sangat cinta kepadanya... aku tak ingin menyaksikan dia merasakan derita

Tetapi hatiku rapuh saat aku harus melihat yang kucinta pergi... Tetapi raga ini terasa tanpa daya.. Tetapi Mulut ini membisu tanpa berkata kata.. Dan semuanya berlalu sebagai realita

Malam terakhir yang tak mungkin terlupa berbagi cerita, berbagi pengalaman, berbagi suka dan tawa Tanpa kutau bahwa besok ada Mahluk Alloh yang kan menjemputmu

Yang pasti teringat pertanyaan tentang waktu berkali kali dia menunggu waktu itu... ternyata itu waktu Sholat Ashar terakhirmu bersama kami...

Semoga bahagia dan berkumpul kembali nnt di JannahNya Wahai Engkau Ayahanda Tercinta