Diam (Hari Ke-40)
Diam
.
Saar kau datang
Kau hanya diam membisu
Menatap matahari di ufuk barat
Tenggelam dalam lamunanmu
.
Lama aku menunggu
Namun kau tetap diam membisu
Telah kusiapkan jawaban untukmu
Saat kau menanyakan apa kabarku
Telah kusediakan bantahan untukmu
Saat kau menanyakan tentang hatiku
Namun kau tetap membisu
.
Pada keheningan senja
Dalam hati aku bertanya
Apakah bait katamu
Masih bersisa sebuah rindu
Yang kandas dikeinginan semu
Apakah perasaanmu
Masih tertinggal sehelai asmara
Yang tersangkut di ujung waktu
.
Di penghujung senja
Kala matahari masuk ke laut
Angin bertiup menyanyikan lagu gulana
Menyambut malam kan datang
Gelap berjalan bersama mimpi-mimpi kehidupan
Memutus hari, menutup hati
Dan kau masih diam di situ
Terpaku dan membatu
.
Puisi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar