Santhy Haryani

Santhy Haryani seorang pendidik di SD Negeri 5 Tanjungpandan Belitung Kep. Bangka Belitung. Dilahirkan di Palembang, pada hari Senin tanggal 30 Desember 19...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dingin (Hari ke-28)

Dingin (Hari ke-28)

Dingin

.

Di dekat sebuah pulau terpencil

Di malam dingin yang gelap

Aku kedinginan dengan baju basah

Di atas papan lantai perahu

Terbangun dari sebuah mimpi

.

Di sebuah perahu yang kecil

Membuang sauh dekat pulau tak berpenghuni

Tubuhku bergetar

Rasa itu membuatku takut

Aku menangis dalam kesunyian ini

.

Aku berdoa saat subuh ini

Aku tak percaya pada waktu

Dan fajar belum menyingsing

Berhari-hari cuaca tak mentu

Mataku ingin tidur karena lelah

.

Angin bertiup semakin deras

Disertai hujan bersama kilat

Badai datang melanda

Aku berteriak memecah keheningan

Menyebut kebesaran Mu

.

Angin dingin bertiup menyentuh wajahku

Dan dadaku terasa sesak

Napasku seperti berhenti

Tak tertahan karena kedinginan

Dalam ketakutan tak tertahankan

.

Dimalam yang dingin

Tak ada tempat belindung kecuali padaNya

Di kesunyian luasnya lautan

Hanya kepasrahan yang ada

Dan doa-doa

.

Puisi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap puisinya...

12 Apr
Balas



search

New Post