Impian (Hari ke-11)
Impian
.
Pada sudut kota yang kumuh
Pemuda pemalu berjalan menuju malam
Pakaian kusam melekat di badan
Dan tawa seorang gadis
Menetes dalam gelap
Mimpi seorang anak kampung
Bersepakat dengan malam
.
Di pasar kota yang penuh sesak
Pedagang, pembeli bernegosiasi
Di siang hari yang panas
Dengan langkah malu dan cemas
Buruh pengangkut berjalan lemas
Hilir mudik sesuai tugas
Hingga siang hari terlepas
.
Tiap hari di tepi malam
Dalam doa yang di panjatkan
Pemuda dengan malu-malu memohon kepada Tuhan
Diampuni segala dosa dan kesalahan
Diberi terang dan kelapangan kehidupan
Dibimbing menuju kemuliaan
.
Pada sudut kota yang kumuh
Pemuda pemalu berjalan menuju malam
Berpakaian bagus dan menawan
Dan tangis seorang gadis
Mengalir dalam gelap
Mimpi seorang pemuda kampung
Berkompromi dengan kehidupan
.
Puisi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, Bun.
Indah dan menarik puisinya ibu guru. Salam literasi