Mata Hati (Hari Ke-16)
Mata Hati
.
Dia mencimtaiku lebih dari aku mencintai diriku sendiri
Dia menyayangiku lebih dari ibuku menyayangi
Selama ini aku tak pernah mau mencari
Malas berpikir dan instrospeksi diri
Sekian lama aku jauh berlari
Hingga kewajiban aku ingkari
.
Ketika ujung usia menghampiri
Baru terbuka mata hati
Bersama sesal dan frustasi
Apa yang ku kejar selama ini
Ternyata hanya luapan emosi
Atas nama ambisi dan prestasi
.
Aku berpikir betapa jahatnya diri
Jauhnya patuh dan taat dari abdi
Teringat kebodohanku selama ini
Menuntunku menjadi sadar diri
Bahwa selama hidup kujalani
Tak terlintas untuk mendekatkan diri
,
Menjauhi yang tak Kau senangi
Dan berusaha menjalani yang mesti
Semoga dimudahkan dalam menepati
Menunaikan segala yang Kau puji
Mendirikan perintah Ilahi
Semoga diriku Kau ridhoi
,
Puisi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar