Santhy Haryani

Santhy Haryani seorang pendidik di SD Negeri 5 Tanjungpandan Belitung Kep. Bangka Belitung. Dilahirkan di Palembang, pada hari Senin tanggal 30 Desember 19...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menunggu (Hari ke-31)

Menunggu (Hari ke-31)

.

Menunggu

.

Saat kita berjalan bersama

Menulusuri jalan cinta

Dalam belanga kehidupan

Engkau datang dari lautan

Dan aku dari daratan

Engkau bagaikan garam

Aku bagaikan asam

.

Pohon cemara laut mengucapkan selamat datang

Saat aku akan datang ke pelabuhan

Engkau turun dari kapalmu

Saat bertemu kita terdiam

Melepaskan perasaan yang terpendam

Membebaskan rindu yang mencekam

Membiarkan hati kita bercinta

.

Kau genggam tanganku

Mengajakku pergi

Ketempat kita dulu berjanji

Tempat yang hanya kita mengetahui

Bangku taman di tepi pantai

Di sini kita dulu bersantai

Tak ada yang mengganggu

.

Aku tertawa mendengar kau menghiburku

Aku tertawa saat kau melucu

Aku tertawa walau aku tahu

Kau tak pernah di sampingku

Hari-hari waktu berlalu

Aku tetap menunggu

Walau uban penuh di kepalaku

.

Puisi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!

15 Apr
Balas



search

New Post