Santhy Haryani

Santhy Haryani seorang pendidik di SD Negeri 5 Tanjungpandan Belitung Kep. Bangka Belitung. Dilahirkan di Palembang, pada hari Senin tanggal 30 Desember 19...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nenek (hari ke-15)

Nenek (hari ke-15)

Nenek

.

Dipagi buta senyum itu untukku

Saat terbangun dari mimpi yang kelu

Usapanmu menenangkan jiwaku

Wajah yang selalu membuatku rindu

Kasih sayangmu untuk sang cucu

Dan tak terbalas hingga ini waktu

.

Kau tak penah menyalahkanku

Tentang kesalahan yang aku lakukan

Kau selalu membela apapun yang aku kerjakan

Selalu melindungi dalam benar dan salah

Lalu kau koreksi dengan bahasa yang bijak

Agar aku mengerti apa yang terjadi

.

Setelah kau pergi menghadap yang maha kuasa

Kehilanganmu bagaikan kehilangan tumpuan

Sedih bertahun-tahun terasa

Tak ada lagi tempat mengadu dan berkeluh

Kau yang menyayagiku tak berhingga

Sampai ajalmu tiba

.

Bertahun-tahun aku tak mengerti

Mengapa kau begitu menyayangi

Kini saat mempunyai cucu

Aku baru tahu apa yang dulu kau lakukan

Waktu aku sebagai cucu

Dan sekarang

Aku adalah nenek

.

Puisi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, keren puisinya, sukses bu Santhy Haryani

30 Mar
Balas



search

New Post