Rasa Bersalah (Hari Ke-520)
Rasa Bersalah #Hari ke-520
.
Oleh : Santhy Haryani
Hujan baru saja berhenti. Angin yang sebelumnya bertiup sangat cepat dan dingin mulai bertiup perlahan. Gelombang yang tadinya tinggi, mulai rendah. Bintang-bintang di langit bermunculan setelah tadi tertutup awan. Udin membuang air hujan yang terperangkap dalam perahu. Dalam gelap dia sendirian memancing di lautan.
Tali pancingpun mulai bergoyang, dimakan ikan yang kelaparan. Dikarenakan dingin bekas hujan, ikan jadi lapar. Udin menarik tali pancing yang dia pasang. Melepasakan ikan dan mengganti umpan lalu melepas lagi tali pancing tersebut. Dia menarik lagi tali pancing lainnya yang telah dimakan. Rasa hatinya gembira walaupun baju basah dan kedinginan karena hujan. Tak terasa hampir penuh keranjang. Ada rasa bangga dan puas dihatinya. Udin mengambil rokok dan memasang di mulutnya. Saat mencari korek api tiba-tiba Tono memberikan korek kepadanya. Udin menerima korek dan menghidupkan rokoknya. Sambil mencoba menarik salah satu tali pancingnya yang bergerak. Lalu dia terdiam saat teringat Tono yang tadi memberikan korek padanya.
Tono telah meninggal seminggu yang lalu karena sakit perut. Lalu Udin menangis, bukan karena ketakutan. Namun dia merasa bersalah karena masih punya hutang. Dia juga masih menyimpan beberapa barang milik temannya itu. Selama ini mereka berdua selalu bersama ke laut. Dalam hati Udin brjanji, dengan rezeki malam ini akan membayar hutangnya. Dan mengembalikan barang-barang temannya. Hingga dapat menghilangkan rasa bersalahnya.
.
Pentigraf
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun.sukses slalu
merinding....pentiraf keren, Bunda...