Telaga Yang Sepi (Hari ke-6)
Telaga Yang Sepi
.
Di sebuah telaga yang sepi
Telaga bekas galian tambang
Setelah bertahun-tahun terlewati
Dan racun tambang telah hilang
Tumbuhan air mulai mengisi
Ikan-ikan mulai berkembang
Kehidupan mulai berseri
Pohon tumbuh menambah rindang
.
Sebuah pondok kecil berdiri
Di tepi telaga yang tenang
Dan kehuarga kecil jadi penghuni
Ayah, ibu dan dua anak bujang
Tawa canda terdengar setiap hari
Menandakan mereka senang
Tak ada yang mereka takuti
Tak ada gangguan menghadang
.
Namun harga mineral dunia meninggi
Telaga itu kembali di tambang
Dengan alasan ekonomi
Dan mengurangi pengangguran
Keluarga kecil itu tak sanggup menghadapi
Karena mendapat tekanan
Mereka mencoba tetap bertahan di sini
Walau tak dapat melawan
.
Mesin-mesin menderu sejak pagi
Menghisap air dan tanah di kedalaman
Asap tebal mulai menyelimuti
Dan suara bising terngiang
Menghancurkan kebahagian sejati
Keluarga kecil yang tenang
Akhirnya mereka pergi
Mencari tempat yang aman
.
Keluarga kecil yang bahagia
Terusir dengan sendirinya
Bukanlah cerita satu-satunya
Mengalah karena tak berdaya
.
Puisi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar