Akankah Tagur 60
Gerimis terkubur dalam kebisuan malam
Bernaung diputaran waktu
Yang enggan bersahabat
Riak hujan semakin menambah dingin
Dan sepinya hati,hampa
Semilir angin terasa menusuk
Lukai celah-celah hati
Hingga lisanku tak mampu berkata-kata
Ku iri pada mereka
Mereka yang punya dunia
Mereka yang punya kuasa
Adakah jalanku akan setara dengan mereka
Kenapa ku berbeda?
Ku juga butuh dunia
Yang kutunggui sampai detik ini
Detik-detik dimana kala kubermimpi
Akankah menjadi nyata?
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Salam literasi,Terimakasih Pak
Puisi yang indah