Setiap perkumpulan dan pertemuan kita, dan perjalanan waktu kebersamaan, pasti ada suka dan luka, ada rasa kesal kita terhadap sesama. Terkadang smarah itu meledak sendiri tanpa kita sadari. Terkadang kita tau apa salah kita, orang pun marah sama kita kadang marah itu sebagai pelampiasannya pada kita.

Rasanya kita berjalan yang betul rasanya, udah sesuai intruksi namun dia tiba tiba mengata - gatai kita. Apakah dia cemburu , atau sakit hati dengan kita entahlah, kadang dengan hal itu kita sakit hati pula pada orang itu. Kalau kita sadari kita tidak usahlah ikut campur dengan urusan orang lain cukuplah urus urusan kita. Kalau kita ikut campur pada urusan orang lain akan terjadi masalah nantinya.

Rasa benciku melihat orang itu kadang semakin lama semakin dalam. Biarlah ku menjauh rasanya dari orang itu. Kadang kalau satu kelompibg dengannya slalu ada egonya yang ditonjolkannya. Biarlah kita mundu duku, nukannya mundur berarti kalah tapi untuk menyusun kekuatan yang tangguh menumbang kan kawannya.