Umur manusia sesungguhnya adalah kumpulan siang dan malam. Sehingga ketika terjadi pergantian siang dan malam berarti terjadi pengurangan jatah umur kita hidup di dunia ini. Umur manusia diakhir zaman sangat singkat dibanding dengan umur manusia di zaman dahulu. Sebut saja umur ummat nabi Daud yang rata-rata seribuan tahun dibanding Ummat akhir zaman yang kisaran hanya 60 atau 70 tahun.

Sebagai ummat akhir zaman dengan umur yang singkat yakni hanya kisaran 60 sampai 70 tahun maka dengan umur singkat tersebut sangat penting untuk memanfaatkan sebaik-baiknya agar semuanya bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Bukankah umur akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak?

Secara garis besar manusia dalam memanfaatkan waktu terbagi menjadi tiga kelompok besar yakni. Pertama kelompokmanusia yang membiarkan waktunya habis dengan sia-sia tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaat baik untuk kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat. Umumnya orang seperti ini hidup tanpa visi misi yang jelas. Kedua kelompok manusia yang melakukan perbuatan yang sifatnya merugikan orang lain. Setiap tindakannya selalu berorientasi kepada keuntungan pribadi meski orang lain merugi. Ketiga Manusia yang mengisi waktu hidupnya dengan sesuatu yang bermanfaat baik untuk dunia lebih-lebih untuk akhirat. Kelompok ketiga memiliki visi misi hidup yang jelas. Memiliki perencanaan hidup yang matang serta berusaha mengembangkan hidupnya dengan ilmu dan keterampilan. Inilah hakikat manusia yang disebut dalam Alquran Khalifatan Fil ardi. Penguasa di bumi. Manusia yang mampu mengelola kehidupan dengan memulai mengelola hidupnya. Dengan waktu yang terbatas mampu mengukir karya yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain.

#Tantangan menulis 365 hari

#Tantangan menulis hari ke 115