sapar

Sapar, S.Pd.,M.Pd Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Rumbo Kab. Enrekang. Anak ke 8 dari sembilan bersaudara. Tammat SD tahun 1986, SLTP tahun 1989 dan Tama...

Selengkapnya
Navigasi Web

Nasionalisme Generasi Muda kian Memudar

Sekitar dua tahun yang lalu saya bertemu dengan siswa di salah satu madrasah dalam rangka kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Saya diberi amanah membawakan materi ‘ Problematika Remaja”. Dalam pertemuan yang berdurasi sekitar 45 menit saya banyak mengambil pelajaran khususnya tentang pemahaman dan jiwa nasionalisme generasi muda saat ini. Ada sebuah pertanyaan yang saya lontarkan kepada peserta yang hadir yakni” Siapa yang termasuk pahlawan revolusi”. Diantara peserta yang hadir tidak ada yang menjawab dengan benar bahkan ada yang sama sekali tidak mengerti maksud pahlawan revolusi.

Setelah selesai acara saya berbincang dengan salah satu guru di sekolah tersebut yang kebetulan bagian kurikulum. Beliau banyak bercerita tentang pelajaran-pelajaran yang sudah tidak prioritas lagi saat ini khususnya masalah sejarah yang berkaitan dengan masalah Nasionalisme. Sehingga wajar kalau hari ini jiwa nasionalsme atau kecintaan generasi muda kita terhadap bangsanya mulai pudar. Lagu-lagu kebangsaan sudah digantikan dengan lagu-lagu yang mengarah ke pergaulan muda-mudi. Siaran TV atau radio yang dahulunya selalu memperdengarkan lagu-lagu kebangsaan kini sudah jarang sekali kedengaran.

Beberapa hari yang lalu kita menyaksikan oknum generasi muda kita yang seolah melecehkan lagu kebangsaan kita. Mereka adalah pemuda Indonesia yang berada dinegeri sebrang. Mengapa mereka melakukan hal yang ironis tersebut? Ataukah banyak yang melakukannya hanya tidak viral di medsos. Jawabanya bahwa secara umum jiwa nasionalisme generasi muda kita saat ini memenag melemah. Kecintaan generasi muda kepada negerinya mulai memudar. Mungkin karena kurikulum pendidikan kita yang tidak lagi mengajarkan secara maksimal tentang Pendidikan sejarah perjuangan bangsa (PSPB) atau karena banyaknya pembesar negeri kita yang secara terang-terangan hilang nasionalismenya dengan mengambil hak-hak Negara dengan cara tak terpuji.

#Tantangan menulis 365 hari

#Tantangan menulis hari ke 109

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makasih apreseasinya

04 Jan
Balas

Masya Allah.... Ulasan yg sangat inspiratif. Salam sukses dan salam Literasi

03 Jan
Balas



search

New Post