www.gurusiana.id
Kabupaten purbalingga merupakan daerah yang terdapat di Propinsi Jawa tengah, di daerah Purbalingga ini sangat terkenal karena adanya bermacam-macam jenis keseniannya serta banyak daerah wisatanya. Kesenian yang terdapat di daerah ini antara lain kesenian Krumpyung, dames, angguk , aplang dan lain-lain. Demikian pula daerah purbalingga banyak sekali daerah – daerah yang masih misteri dikarenakan masih adanya kepercayaan- kepercayaan dan memiliki kekuatan gaib yang masih diakui oleh masyarakat setempat.
Saya selaku warga purbalingga harus ikut mempercayainya dikarenakan adanya berita dan informasi yang didapat dari warga setempat. Tepatnya di daerah Timbang Kelurahan Penambongan Kecamatan purbalingga, warga setempat masih mempercayainya daerah tertentu masih adanya kekuatan yang dimilikinya sebagai daerah pertabatan. Menurut cerita, dahulu pernah terjadi peristiwa bahwa ada seorang dalang yang akan di tanggap oleh masyarakat Timbang, tetapi karena tidak sesuai dengan hari dan waktu yang tepat, maka terjadilad peristiwa hujan lebat.
Ada beberapa ajaran yang dapat dijadikan tuntunan bagi kita terutama yang masih percaya dengan adat ketimura diantaranya yaitu: jangan suka bepergian disaat atau waktu yang tidak memunginkan kita untuk pergi, jangan berjaji untuk datang kalau memang kita masih ada acara yang tidak dapat ditinggalkan setra bawalah bekal apa bila bekal intu sangat dibutuhkan baik makanan atau sesuatu yang diperlukan secara mendadak misalnya obat-obatan.
Dalam cerita ini dapat dicadikan ajaran yang dapat menjadikan orang lain untuk dapat berhati-hati dalam memasuki daerah yang belum dikenal, terutama tempat-tempat yang dianggap sangat angker, sehingga hal – hal yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi pada diri kita.
Cerita brambang jahe yang terdapat di desa Timbang kelurahan Penambongan kecamatan Purbalingga merupakan salah satu contoh daerah yang masih dipercayainya karena sampai sekarang pun masih dipelihara keberadaannya bahkan masih dilindungi oleh pemerintah daerah Purbalingga sebagai tempat pertabatan yang dipelihara oleh seorang juru pelihara. Orang yang dijadikan juru pelihara ini mendapatkan uang pemeliharaan tempat tersebut, yang diterimakan setiap 6 bulan sekali.
Sapto Warsono, SMP Negeri 1 Purbalingga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hanya satu kata "WOW"!
menarik pak..saya juga ingin lebih banyak mengetahui berbagai keunikan daerah-daerah yang ada di kabupaten purbalingga