Teknologi merupakan hal yang tidak begitu penting bagi saya. (Itu dulu)

Seiring berjalannya waktu dan jaman. Membuat semua berubah. Termasuk pola pikir saya. Dulu saya hanya mau hidup di satu dunia. Yakni dunia nyata. Tapi semenjak anak kami beranjak remaja. Sayapun mulai hidup di dua dunia yakni dunia nyata dan dunia maya.

Di kehidupan dunia nyata. Saya adalah seorang ibu rumah tangga dan guru TK. Pagi dan siang hingga sore saya habiskan bersama anak-anak dan ibu-ibu yang menunggui anak mereka. Tak lupa saya menyempatkan diri untuk beternak dan berkebun.

Sedangkan didunia maya. Saya mengikrarkan diri sebagai salah seorang yang bekerja di dinas pendidikan Kotawaringin Timur. Alhasil sebagai pendidik saya dituntut harus bisa menyediakan alat dan bahan pembelajaran.

Berbagai alat dan bahan saya gunakan mulai dari barang bekas hingga barang baru. Karena anak TK 80%senang dengan musik maka alat musik dan komponen musik harus selalu tersedia. Namun minggu ini dvd player di sekolah kami rusak. Maka sayapun segera beralih ke flashdisk.

Seorang sahabat lama saya dengan senang hati memberikan bantuan berupa flashdisk dgn ukuran 23 Gb. Plus isiannya berupa lagu-lagu anak. Namun naas. Sesaat setelah diserahkan pada saya. Flashdisck itu jatuh ke sungai yang ada di kolong rumah saya. Sedangkan kondisi air sedang pasang. Sayapun hanya memandangi air pasang yang tenang itu.

Setelah dua hari dua malam. Airpun mencapai kesurutan yang maksimal. Sehingga lumpur yg ada di kolong rumah kami kelihatan. Saya mencoba peruntungan. Siapa tahu flashdisk itu masih ada.

Alhamdulillah... flashdisk itu masih terlihat dipadang lumpur. Anak laki-laki kami segera turun ke kolong rumah dan mengambilnya. Setelah dikeringkan flashdisc itu saya coba colokan ke laptop. Dan masih menyala serta terbaca.

Pagi ini di TK kami. Sayapun mencoba memasang flash disk pada soundsystem.

Alhamdulillah... menyala dan bersuara.

Anak-anak sangat senang menari dan menyanyi di iringi musik itu.