Sejak bergabung di Media Guru. Saya telah mengikrarkan diri untuk menjadi salah seorang pegiat literasi. Berbagai kegiatan di Kabupaten saya ikuti demi mendapat ilmu tentang literasi dari teman-teman yang notabene mereka adalah guru-guru berprestasi.

Banyak ilmu dan pengalaman yang didapat saat bersama mereka. Dan agar ilmu itu tidak hilang seiring berjalannya waktu. Maka sayapun memulai dari rumah sendiri. Disalah satu sudut rumah saya letakan satu rak buku kecil dengan beberapa buah buku. Terutama buku bacaan anak. Rumah yang sekaligus saya jadikan sebagai tempat belajar bersama anak-anak di kampung kami menjadi pilihan terbaik bagi saya untuk memulai budaya literasi.

Setelah berjalan beberapa bulan dan anak-anak mulai akrab dengan buku. Sayapun mulai mendekati target lain. Yakni orangtua anak di TK tempat saya mengajar.

Literasi pada anak usia dini telah berjalan selama saya mengajar. Tepatnya sejak Pebruari 2005. Yakni melalui buku cerita yang selalu saya bacakan untuk mereka. Namun pada orangtua saya belum pernah mengajak. Karena saya berpikir bahwa pengetahuan mereka pasti lebih dari saya.

Tetapi setelah menerbitkan buku saya harus memasarkannya dan buku pertama saya merupakan buku bacan bagi orangtua. Maka mau tidak mau saya harus mendekati para orangtua tersebut. Agar buku saya bisa laku dan beanfaat bagi orang banyak tentunya.

Tepat di pebruari 2018. Pemerintah meluncurkan gernas baku yakni gerakan nasional orangtua membaca buku. Yang mana tujuannya adalah agar orangtua dan anak lebih dekat dengan buku serta punya banyak waktu bersama.

Gernas baku sendiri akan serentak dilaksanakan pada 5 Mei 2018 pukul 08.30 di seluruh penjuru negeri.

Semoga acara berjalan lancar dan sukses membumikan literasi di seluruh negeri.

28 04 2018