Sejak kecil prestasi merupakan hal yang sangat menawan. Setiap kali ada orang di sekitar yang punya prestasi. Hati ini turut berseri bahkan tak jarang berani bermimpi. Namun alam sadar selalu menasehati agar terus menjadi diri sendiri. Rasa itu terulang lagi. Dalam 13 tahun terakhir ini. Harus terus menahan diri dari berbagai kompetisi. Terkadang keinginan tidak terkendali yang akhirnya harus menerjunkan diri. Dalam keputusan untuk meninggalkan profesi yang telah 13 tahun digeluti. Terlintas lagi harapan untuk mengukir prestasi. Namun wajah-wajah yang selalu bersama mengukir senyum setiap hari membuat diri ini hanya mampu iri. Iya iri. Iri pada mereka yang berprestasi. Salahkah diri ini? Maaf. Ini bukan curhatan lebay. Tapi tertuang dari hati yang terdalam. Mohon do'a agar saya dan kita semua dapat mengukir prestasi.