Durian Runtuh
Musim durian merupakan musim yang tak bisa disembunyikan. Punya sebiji saja, maka satu RT akan menikmati bau atau aromanya.
Ada hal menarik yang menyita perhatian dimusim durian. Di masyarakat ada kebiasaan atau tradisi menunggu durian runtuh. Yakni menunggu tiba waktunya durian matang dan jatuh dari pohon. Hal itu disebabkan tingginya pohon durian sehingga tidak mungkin untuk dipanjat.
Namun ada sedikit cela dibalik tradisi menunggu durian runtuh. Yakni menunggu durian runtuh di kebun milik orang lain. Hal itu tentu sangat bertentangan dengan ajaran agama apapun dan hukum tentunya.
Bagi kaum muslim telah nyata dijelaskan "Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil.... QS An Nisa: 29.
Dalam KUHP pasal 3463 tentang pencurian. Tertulis jelas bahwa "Barang siapaengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagaian milik orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian........... pasal 363 ayat 1"
Bukan masalah harga atau nilai durian runtuh yang menjadi perhatian. Tetapi lebih pada perilaku dan etika bermasyarakat.
24 10 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju, bunda. Apapun alasannya, mencuri tidak dibenarkan. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Terkirim do'a yang sama untuk ibu sekeluarga Aamiin...
Yap benar bunda. Tp maaf isi pasal yg bunda sebetksn itu bukan pasal 363 tapi pasal 362.maaf, tadi sy sampai sempat buka pasal pencurian, krn khawatir salah.
Iya. Terimakasih koreksi dan hadirnya