Tidur di Pesawat
Waktu berada di kampung suami hampir habis. Setelah setengah hari di tegal kami ber istirahat sebentar. Kegiatan kami lanjutkan dengan membuat sedikit jajanan yang akan kami bagikan pada tetangga. Tak lupa kami menyempatkan diri untuk berkunjung dan pamit pada anak sulung kami yang berada di pondok. Yang biasa kami panggil dengan sebutan kakak. Kakak terlihat senang sekali menyambut kedatangan kami. Beberapa saat kami habiskan waktu bersama kakak. Berbagai pesan kami berikan pada kakak. Yang intinya kami selalu mengingatkan kakak bahwa menutut ilmu itu adalah kewajiban. Dan untuk menunaikan kewajiban tidaklag mudah. Namun semua akan indah apabila dilakukan dengan niat ibadah. Kami tak menuntut hasil yang sempurna. Tapi kami selalu menekankan agar kakak melaluinya dengan bahagia. Karena hasil sudah menjadi ketentuan Nya. Tak terasa waktu magrib hampir tiba. Kamipun segera pulang untuk mempersiapkan segala keperluan pulang. Tepat pukul 3 kami berangkat dari rumah orang tua. Pesawat yang kami tumpangi akan berangkat jam 6 pagi. Selesai take off saya merasa sangat mengantuk. Maka sayapun memejamkan mata dan tidur pulas. Alhamdulillah... kami telah berada di atas pulau Borneo. Dan segera mendarat di bandara H Asan Sampit. 11 04 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi ingat dan Pingin piknik naik plane. Bun
Hehehe... Silahkan ke Kalimantan pak. Lion air sedang promo 450rb/org