Aku sudah membalas cinta mu, Namun aku memilih untuk diam, dan menceritakan kepada-Nya dan sahabat yang aku percayai walau aku yg lebih tua dari dia, menurut ku dia lebih dewasa sikapnya di banding aku sendiri, tapi ketika sudah cerita lumayan lega namun ada kejanggalan karena belum menemukan jawaban, dan berkali kali pun sudah aku temukan jawaban. Dalam gumam aku memilih tidak untuk mengungkapkan apa yg aku rasa karena belum saatnya, karena aku lebih mementingkan masa depan ku, raih cita cita impian ku, dan banggain orang tua dunia maupun akhirat itulah kebahagiaan yg bener bener terasa walaupun aku belum meraih, belum mewujudkan tapi aku yakin aku bisa bi idznillah. Dan untuk saat in aku tidak memikirkan siapapun. Karena aku sangat yakin pada-Nya bahwa laki laki baik akan di sandingkan dengan laki laki baik begitu pun sebaliknya.

Karena sangat yakin bahwa setiap manusia yang di ciptakan mempunyai pasangan masing masing yang sudah disiapkan, tinggal tunggu waktunya. Aku juga gatau siapa yang menjemputku terlebih dulu jodoh atau ajal. Dan dua duanya butuh persiapan. Dan sendirinya kamu kalo nggak di pelaminan di pemakaman.

Dan semoga rasa yang Allah titipkan tidak membuat Allah murka dan janji pada orang tuaku terlaksana dengan baik. Sampai aku kembali kepangkuan-Nya. Yaitu Allah kekasihku