Aku Bukan Cermin
Yowis kalau kamu bersikap seperti itu maka aku akan bersikap seperti ini. Kerap kali kita mendengar pernyataan seperti ini keluar dari mulut seseorang yang terlalu kesal dengan temannya. Dia akan bersikap baik bila temannya bersikap baik, dia akan peduli pada temannya bila temnnya peduli padanya, begitupun sebaliknya, dia akan acuh pada temannya bilamana temannya acuh padanya.
Sesungguhnya Islam mengajarkan pada kita bahwasanya kita dianjurkan untuk mencintai saudara kita sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri. Hal ini, mengandung arti perlakukanlah orang lain dengan perlakuan yang menyenangkan, terlepas dari bagai mana orang lain tersebut berperilaku terhadap kita.
Sesungguhnya kita adalah manusia yang tidak dapat hidup sendirian, kita adalah makhluk sosial yang memerlukan interaksi. Perbedaan persepsi terkadang menimbulkan konflik yang berujung pada perubahan perilaku.
Teman yang biasanya peduli berubah menjadi acuh, teman yang awalnya baik berubah menjadi tidak baik. Namun, hal tersebut tidak akan mengubah karakter kita menjadi pribadi yang acuh dan tidak baik pula karena kita bukanlah cermin, yang automatis memantulkan perilaku yang ditampilkan teman kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar