Saridah Fachruddin

Seorang guru biasa dengan banyak impian. Pengalaman akan memperkaya pengetahuan. So...teruslah berpetualang dan jangan lupa open minded....

Selengkapnya
Navigasi Web

Zaman Jempol

"Menurut saya, di akhirat kelak tuh jempol bakal dimintain pertanggung jawaban", ucap orang disebelahku. "Memang kenapa?", tanyaku. "Iya lah, gimana nggak coba aja sekarang ini apa aja di share yang begini lah yang begitu lah", jawabnya.

Teman, kita sekarang sedang berada di zaman euforia media soaial. Merasa suka cita yang berlebihan dengan adanya media sosial sehingga terkadang kita lupa bahwa sesungguhnya pergaulan dalam dunia nyata dan pergaulan dalam dunia maya tetap berlaku adab atau etika dalam berinteraksi sosial.

Dengan adanya media sosial ada banyak kemudahan. Teman yang jauh terasa dekat, yang sudah lama tidak berjumpa tiba-tiba ketemu di medsos, sekali siaran banyak orang yang mendapatkan berita terbaru. Kecepatan penyebarannya tidaklah main main, sekali jempol klik kirim, seantero pertemanan bisa mengetahui.

Namun, bila tidak ada filter dalam bermedsos maka kerugian yang dirasakan juga tidak main main. Filter inilah yang senantiasa harus diingat, bahwa etika berinteraksi sosial tetap harus digunakan.

Ingatlah bahwa: "pada hari ini Kami tutup mulut mereka dan berkata kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan". (QS. Yasin:65)

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post