Sebagai makhluk social manusia tak bisa hidup sendirian. Apalagi dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti membutuhkan manusia lain. Entah hanya untuk bercakap-cakap ataupun untuk berinteraksi lainnya.

Dalam kehidupan yang kita jalani, pastinya menemui segala macam peristiwa dan hikmah. Namun, bila dijalani dengan bermacam sifat baik, kita akan menuai kebaikan. Tentunya pula dengan memilih teman. Tak semua teman dapat kita anggap baik. Kadang ada teman malah menyusahkan dan menikam kita dari belakang.

Tetapi jangan psimistis. Setiap kebaikan pasti akan memperoleh kebaikan pula. Tak terkecuali dengan berteman. Bila kita berbuat baik, maka teman akan sungkan pada kita.

Bagaimana bila bertemu teman yang merugikan kita?

Misalnya, teman pinjam uang kita, tetapi pura-pura lupa dan belum membayar hingga kurun waktu yang lama. Jangan sedih dan jangan marah. Karena bila kita ikhlas, dan tak memaksa teman kita membayar, maka itu akan dinilai sedekah. Asalkan kita tetap mengingatkan kapan membayar hutangnya. Catatan sedekah semakin banyak, hingga teman kita ada keluangan membayarnya. Keren bukan.

Nah, baiknya kita memilih teman yang selektif. Sehingga kita dapat mengetahui seberapa banyaknya teman baik yang kita punya.

Wallahu a’lam. Tabik.

Depok, 2 Maret 2022.