IN MEMORIAM SENIORKU MBA ROMLAH. Tantangan H-33977 Kolom
Degh… Kaget, lemes… aku membaca postingan WA (whatsapp) teman… “Telah berpulang ke Rahmatullah rekan kita Ibu Romlah, S.Pd. MM. (Kepala SMAN 84 Jakarta sekaligus Plt Kepala SMAN 56 Jakarta)…” Dikau pergi begitu cepatnya. Sedih… belum sempat mengirimkan vitamin padanya yang telah. Menyesal… akan melakukan video conference tapi tak terlaksana.
Mba Romlah, demikian kami memanggilnya, melakukan swab mandirinya pada hari Senin, 14 Desember 2020 dan menerima hasilnya keesokan harinya Selasa 15 Desember 2020 dengan hasil dinyatakan positif covid-19. Ada rasa sedikit terpukul sebetulnya pada diri beliau. Tapi, tak apalah… lebih cepat lebih baik, agar bisa mengambil sikap… katanya.
Rabu pagi, 16 Desember 2020, saya telepon beliau menanyakan keadaannya, apakah sudah dirujuk ke rumah sakit atau belum. Ternyata beliau menjawabnya, “Masih sulit cari rumah sakit, Ri.. Semua penuh. Udah lapor puskesmas sih…”
Saya hanya bisa menyemangati, “Semangat mba untuk sehat… Jangan lupa gunakan minyak kayu putih, agar lendir di tenggorokan pada keluar. Minumnya air hangat terus mba.”
Mba Romlah adalah kakak kelas saya saat di Diploma tiga, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA), Universitas Indonesia. Beliau mengambil jurusan Biologi, saya Matematika. Maka ketika beliau di tempatkan di SMAN 108 Jakarta sebagai sekolah yang baru dibuka, setahun kemudian kami menyusulnya bersama Saryanti (Kimia), Sally Kuswiyantini (Kimia), dan Ety Sugiarti (Biologi). Saat itu idealisme kami sangat luar biasa. Dengan tim ini, kami memajukan SMAN 108 Jakarta, dengan dedikasi yang maksimal untuk sekolah. Berbagai prestasi mulai tertantang. Siswa lulusannya pun beragam. Lulusan SMAN 108 Jakarta pun ada yang sudah diterima di ITB, UI, UGM, IPB, UNJ (dulu IKIP), Lembaga Sandi Negara, STAN, dan berbagai Politeknik, serta Akademi-akademi.
Satu persatu kami pergi dari SMAN 108 Jakarta, baik itu karena mutasi, rotasi, maupun pengangkatan Kepala Sekolah. Pertama pergi, adalah Bu Ety Sugiarti pindah mengajar ke SMAN 28 Jakarta tahun 2000.. Lalu Mba Romlah menjadi kepala SMAN 110 Jakarta tahun 2014, lalu ke SMAN 84 Jakarta tahun 2019 sekaligus sebagai PLT di SMAN 56 Jakarta . Kemudian tahun 2015 bu Sally dan bu Sari pindah mengajar ke SMAN 49 dan SMAN 66 Jakarta. Terakhir bu Saryanti dirotasi menjadi guru ke SMAN 90 Jakarta tahun 2018, lalu menjadi kepsek di SMAN 25 Jakarta tahun 2019.
Pagi itu, pukul 09.00 hari Rabu, 23 Desember 2020, saya dan bu Sally menyingung obrolan tentang kesehatan mba Romlah saat itu. Apa kabarnya yaa sekarang? Bagaimana perkembangannya yaa… Begitu kami berniat ingin mengunjunginya… Meski secara virtual. Kemudian kami rencanakan siang atau sore saja. Tapi takdir berkata lain. Pukul 14.00 kami dapat berita, beliau sudah dipanggil Yang Maha Kuasa. “Semua yang bernyawa pasti mengalami mati..

Dua hari sebelumnya, 21 Desember 2020, Mba Rom masih bisa menjawab wa kami sambil sedikit batuk dan sesak napas. Dan beliau bercerita, bahwa malam sebelum almarhum Pak Husin berpulang, dia bermimpi. Dalam mimpinya beliau berada di halaman yang luas dengan pemandanganya yang indah namun hanya bertiga yaitu: Mba Rom, Pak Masduki, dan Pak M. Husin. Kemudian pak Masduki membawa anggur hanya dua tangkai.
Mba Rom bertanya, “Kok… Pak Husin gak dibagi?”
Pak Masduki menjawab dengan khas betawinya, “Gak mau… dia mau pergi. Buat ente dan ane ajah katanya. Die kirim salam sama kite.”
Benarlah keesokan harinya, Hari Minggu 13 Desember 2020, pak Dr. Muhammad Husin, MPd. kembali kepada Sang Pencipta untuk selamanya.
Kini, tepat sepuluh hari dari kepulangan Pak Husin ke Rahmatullah, hari Rabu, 23 Desember 2020 pukul 13.00 Mba Romlah menyusul dalam sakit yang sama. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’uuun, semoga dinilai syahid. Kami berdoa semoga semua dosa-dosa Mba Rom diampuni Allah subhanahu wata ‘alaa, dan juga diapangkan jalannya dan dimuliakan disisi-Nya. Buat keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kesabaran dalam menghadapinya.

Sewaktu dilahirkan pada tanggal 07 Agustus 1968, diberi nama singkat Romlah, yang memiliki makna kesempurnaan, suka ilmu pengetahuan, kadang memiliki sifat keragu-raguan, dan keras kepala. Kini ia harus melakukan tidur panjang setelah 52 tahun menghirup udara segar di bumi ini. Beliau meninggalkan suami yang bernama Pak H. Oslan, dan dua orang putranya, mas Veza (sudah tamat kuliah tahun ini) dan Mba Duta (baru semester tiga di Jurusan Geofisika, Universitas Padjajaran). Keluarga tinggal di Mauk, Tangerang.
Wallahu a’lam
#Depok, 24 Desember 2020_ H-339/77
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Innalillahi WA inna ilaihi raji'un. Allahummaghfirlaha warhamha wa'aafiha wa'fu'anhaInsha Allah husnul khatimah
Tidak sadar tadi pagi aku ingin mengetaq artikel di wa beliau. Sedih ...karena wanya sudah tidak berpenghuni lagi. Hanya tinggal deretan chat an kita slm jd sahabat. Bercerita tentang suka duka. Kini tinggal kenangan Selamat jalan sahabatku yang baik hati. Semoga Allah memberi tempat terbaik di sisiNya. .. Aamiin ....
Innalillahi Wa inna ilailhi rojiuun..
Innaalillahi wa innailaihi rojiun...
Innalillahi wainnailaihi rojiun. Ikut belasungkawa yg sedalam dalamnya
Innailaihi wainna illaihi rojiun. Semoga husnul khotimah dan diberikan Surga sebagai tempat tinggal terakhitnya. Aamiin.
Innalillahi wa Innailaihi roojiuun
Innalilahi wa innailahi rojiun...ikut bekasungkawa atas wafatnya ibu Romlah smg sgl kekilafannya diampuni dan amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT...dan yg dutinggalkan diberikan kesabaran ketabahan ... Aamiin.
Innalilahi wainnailaihi rojiuun. Ikut berbelasungkawa, Bun. Semoga beliau diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Diberi tempat terindah di sisi Allah SWT. Aamiin YRA.
Innalilahi wainailaihi rojiun semoga mendapat surga
Innalillahi wainnailaihi rojiuun.Selamat jalan sahabat, semoga Jannah utkmu. Aamiin.