Sari Mulyani

Duluu, saya tidak suka pelajaran mengarang. Tetapi sejak bergabun di Gurusiana, saya ditantang menulis dan menulis. Enak juga juga jadi penulis.... Hmmmm, Trims...

Selengkapnya
Navigasi Web
LONG COVID-19 (Tantangan Baru 71)
Long covid

LONG COVID-19 (Tantangan Baru 71)

Sejumlah efek yang terjadi pada orang yang menderita pasca sembuh dari Covid-19 ini disebut juga Long Covid-19 atau Post Covid Syndrome. Gejala ini muncul setelah penderita dinyatakan negative corona. Terutama pada orang yang penyintas yang agak berat. Ada yang berlangsung kurang lebih

Menurut Profesor King's College London, Tom Spector, menyampaikan perihal tentang long covid, "Mereka mungkin bisa kembali bekerja, tetapi tidak bisa kembali ke performa terbaiknya."

Bila terpapar covid, jangan terlampau khawatir, tetap diobati dengan baik. Bagi orang yang sehat, jangan terlampau takabbur sehingga abai terhadap lingkungan sekitar. Pada penderita anggap saja sebagai pelebur dosa, sedangkan bagi yang tidak terpapar tidak usah merasa kuat. Biasa sajalah, tetap memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Lantas bagaimana gejala Long Covid-19 itu? ZOE Covid Study, menyertakan efek long covid antara lain: Kelelahan ekstrim, Sesak napas, Nyeri dada atau sesak, Masalah dengan memori dan konsentrasi (brain fog/kabut otak), Sulit tidur (insomnia), Palpitasi jantung atau jantung berdetak cepat, Pusing, Kesemutan, Nyeri sendi, Depresi juga merasa cemas, Tinnitus (telinga berdenging) sakit telinga, Merasa tidak enak badan (diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan), Perubahan indera penciuman atau perasa, Muncul ruam di kulit.

Dalam kondisi long covid tersebut, seseorang dalam kondisi sangat menularkan. Maka lebih baik beristirahat di rumah, untuk recovery. Jika sudah sehat benar, maka bisa berinteraksi dengan yang lainnya.

Keadaan sekarang, covid varian omicron sudah meringan gejalanya. Masa long covid pun sudah tidak membahayakan seperti saat varian delta. Saat ini, penderita melaksanakan isoman cukup tiga hari saja, tak perlu isoman 14 hari seperti saat covid varian delta. Bahkan di rumah sakit, bila terdapat covid varian omicron, tidak perlu di rawat. Hanya diminta untuk istirahat full di rumah saja, kata dokter.

“Pasien covid varan omicron, kiniTak perlu di rawat. Silakan istirahat saja di rumah. Minum vitamin dan obat-obatan, serta makan-makanan yang bergizi,” begitu dokter berpesan.

Wallahu a’lam. Tabik.

Depok, 13 Maret 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu ulasannya, salam literasi

13 Mar
Balas

Keren Bun.

13 Mar
Balas

Mantul Bu Sary infonya.

13 Mar
Balas



search

New Post