MUSUH VS RIVAL ( Tantangan Baru 65 )
Dilihat dari segi Bahasa Musuh dan Rival sepintas artinya sama, sebagai lawan. Musuh terkesan ingin me-mati-kan lawannya, sedangkan Rival terkesan hanya sebagai lawan bertanding.
Dalam kehidupan pun, ada yang bertindak sebagai musuh da nada yang sebagai rival. Kalau musuh terkesan tak mau disaingi, tak mau dikalahkan, tak suka jika lihat kita sukses / berhasil. Sedangkan rival, akan bersikap sportif bila kita kalahkan, atau kita lebih unggul darinya.
Dari kesemuanya itu, saya hanya menyarankan, jangan pernah mencari musuh. Tetapi kalau musuh datang pantang ditolak, alias wajib dihadapi. Lain halnya dengan rival. Biasanya rival itu kita yang mencari-cari. Entah dalam lomba ataupun dalam persaingan akademik ataupun non akademik. Kita butuh rival untuk menunjukkan ketangguhan kita.
Nah, sudah punya rival belum? Kalau belum punya rival, dapat kita ciptakan rival itu, agar kita senantiasa memiliki motivasi tinggi, dan tantangan-tantangan baru.
Wallahu a’lam. Tabik.
Depok-Sabtu, 6 Maret 2022.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Mantap tulisannya, sukses selalu bu Sari Mulyani
Mantap Bun. Mulai sekarang kita mencari rival untuk bekawan. L