#TantanganGurusiana ( Hari Ke 2 )

Sudah beberapa waktu ini belum juga menemukan guru pengganti, untuk guruku yang cuti melahirkan. Tapi tak mengapa, ini kesempatan bagiku untuk masuk kelas setiap hari. Mengasah kembali kreatifitas mengajarku agar lebih menarik hati muridku.

Menemukan guru yang pas dengan visi dan misi kita itu nggak mudah, yang mau ngajar banyak, tapi belum tentu cocok dengan kita. Bukan mencari yang siap jadi, orang yang tidak pintar sekalipun bisa diajari, asal mau belajar. Bagiku, guru itu akhlaknya baik, bacaan qur'annya juga baik, sadar berhijab bukan karena mengajar, melainkan kewajiban bagi seorang muslimah yang sudah baligh, dan yang paling penting lagi siap berkreasi dan berinovasi.

Minggu ini tema kami rekreasi, anak- anak begitu semangat ketika kuajak bercerita tentang manfaat rekreasi. Semua mau cerita, apalagi waktu bernasyid team rekreasi.

Ayo kawan kita tamasya.

Berjalan-jalan ke kebun binatang.

Gajah yang besar, ular yang panjang, kelinci melompat, burung yang terbang.

Senang-senang, hatiku senang melihat binatang ciptaan Allah.

Senang-senang hatiku senang, melihat binatang ciptaan Allah.

Itulah anak-anak tingkahnya penuh warna. Kadang bisa buat kita cemberut, bahkan sedih. Tapi, sering kali membuat kita bahagia dan tertawa. Dalam keceriaan mereka ada ceriaku menyelinap dihatinya. Makanya guru TK itu selalu tampak awet muda,setiap hari selalu bahagia bersama muridnya.

Sewaktu mau membacakan iqro' anak-anak tiba-tiba ada tamu. Kuhentikan sejenak bacaan anak-anak dan dialihkan dengan guru lain. Ternyata yang datang calon bu guru. Seperti biasa, kujelaskan semua tentang sekolah dan segala peraturan serta fasilitasnya. Kalau dia sanggup memenuhi syaratnya silahkan layangkan lamarannya esok. Kalau tidak sanggup yah nggak masalah, kami menanti yang pas saja. Tapi, sepertinya calon bu guru tadi pas untuk mengajar di RA Amanah, yah kita lihat saja gimana besok.

Setelah cerita-cerita, calon guru tadipun pengen ngelihat kondisi kelas yang sedang belajar. Eh, pas masuk ke TK B ternyata anak-anak lagi bergaya mau difoto. Biasanya kalau kelas sudah usai, atau lagi belajar, suka ada guru yang memfoto, sebagai bahan dokumentasi sekolah. Tapi ternyata bukan sekedar dokumentasi saja, anaknyapun emang senang sekali kalau difoto.

Semoga saja berjodoh dengan calon guru yang tasi datang. Aamiin.