#TantanganGurusiana ( Hari Ke 10 )

Tidak seperti biasanya, hari ini aku menulis tanpa gambar. Apakah ada sesuatu yang kurang? Yah jelas, dengan adanya gambar akan muncul ide untuk menuliskan cerita tentang isi gambar.

Lantas, apakah dengan tak ada gambar akan muncul ide baru juga? InsyaAllah ide itu akan muncul tanpa atau ada gambar. Karena menulis bukan soal gambar. Menulis menuangkan ide yang berseliweran dipikiran kita menjadi sesuatu yang positif.

Menulis juga sebagai sarana mengeluarkan 24.000 kata perhari bagi seorang perempuan. Bagi yang hobi nulis, 24.000 kata tak harus keluar dengan bahasa verbal saja.

Ketika lagi bahagia kita dapat menuliskan lewat kata yang terangkai indah, hingga menebarkan aura positif bagi yang membaca. Ketika sedih kita dapat menuangkan isi hati yang bisa dikonsumsi sendiri. Jangan sampai aura negatif kita tersebar ke banyak orang. Minimal dengan menukiskannya hati kita sudah plong.

Walaupun tentang kesedihan, semua bisa disamarkan dan diberi ending yang baik, hingga yang tersebar tetap aura positif, dan orang dapat mengambil hikmah dari setiap tulisan yang kita rangkai.

Harusnya aku sudah memasuki hari ke sekian puluh, tapi sudahlah, remi dua kali tak membuatku kehabisan kata. Karena menulis bukan sekedar mengikuti tantangan, tapi juga belajar mendisiplinkan diri.

Semua memang dimulai dari hal yang kecil, dengan terbiasa menulis, kata itu akan terangkai dengan sendirinya. Tak mesti berpikir dan mengarang apa yang akan ditulis. Dia akan mengalir seperti air. Setiap yang didengar, dilihat dan dirasa akan melahirkan ide baru untuk menjadi sesuatu yang enak dikonsumsi. Semoga dengan menulis kita akan dikenang banyak orang walaupun nanti kita telah tiada.