Desmasari Simamora

Guru SMPN 42 Padang ...

Selengkapnya
Navigasi Web

KINGCITY AKU RINDU (bagian 3)

Sudah jam 21.00 WIB aku sampai di rumah dengan kondisi yang sangat lelah namun kupaksakan untuk tetap mandi mengingat gerahnya cuaca Kota Padang, apalagi aku telah seharian di perjalanan. Belum sempat aku bercerita pengalanku selama seminggu di Koto Rajo, mataku sudah tak bisa diajak kompromi, tanpa sadar aku tertidur di atas sajadahku masih menggunakan mukena sehabis menunaikan sholat Isya.

***

Episode demi episode kehidupan telah terangkai menjadi pengalaman hidup. Berbagai suka dan duka telah membuat hidup semakin indah dan berwarna sebagai proses pembelajaran di universitas kehidupan. Bahkan ketiga buah hatiku turut merasakan suka dan dukanya. Putriku yang pertama hanya sampai usia 9 bulan bersamaku, karena dengan berbagai pertimbangan akhirnya ikut bersama ibuku yang tinggal di Padang, dan aku yang sekali seminggu pulang ke Padang. Putriku yang ke dua hanya sampai usia 2 tahun bersamaku, karena ikut juga bersama ibuku. Sehingga kedua putriku lebih dekat dengan ayahnya yang memang tinggal dan bekerja di Padang sejak kami menikah.

***

Setelah 8 tahun 8 bulan aku berdomisili di Koto Rajo, dengan perjuangan yang panjang akhirnya aku memperoleh SK pindah ke Kota Padang. Aku sudah berusaha pindah pada tahun 2013, namun formasi guru IPS di Padang penuh, bahkan aku sampai mencari ke Batang Anai, Nan Sabaris, namun tak juga ada peluang. Tahun 2016 kuulangi lagi usahaku untuk pindah, sampai akhirnya aku mendapat informasi bahwa ada SMP Negeri yang baru. Alhamdulillah usahaku Allah kabulkan meskipun dengan proses yang sangat panjang. Sekarang aku dapat berkumpul dengan suami dan anak-anakku.

***

Tak terasa sudah 1 tahun 4 bulan aku di Padang, meninggalkan Koto Rajo yang di kalangan murid-murid ku menyebutnya "King City", yaitu Koto Rajo yang mereka terjemahkan ke bahasa Inggris. Ternyata saat ini aku merindukan Koto Rajo, merindukan kenangan yang tak terlupakan. Ternyata aku merasakan betul pameo penduduk di sana, "kalau lah tominum aie mongkaih, indo ke tetinggake Koto Rajo ko" (kalau sudah meminum air sungai mongkais, akan sulit meninggalkan Koto Rajo ini), sulit bagiku move on dengan situasi dan kondisi di Koto Rajo. Terkadang tanpa sadar aku membandingkan suasana di sana dengan di sini, yang sebenarnya sama-sama memiliki pwsona tersendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Memory Kita di suatu tempat, Memang sulit dapat dilupakan.Jadi biarlah terpatri di lubuk hati kita.

13 Feb
Balas

Benar bu. Terima kasih sudah singgah bu. Salam kenal

13 Feb

Sakam kenal juga,semoga sukses ya? "

13 Feb
Balas

Semoga ibu juga sukses.

13 Feb
Balas



search

New Post