Elegi Nokturnal
“Ayah, langit sangat terang malam ini. Aku ingin ikut berburu,” rengek si kecil. Ibu hanya tersenyum dan memandang langit malam yang dipenuhi cahaya bulan. Terdengar suara berat Ayah yang menimpali si kecil agar tidak ikut berburu dengannya. Namun, semakin Ayah melarang si kecil ikut dengannya, semakin keras si kecil merengek. Dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mengubah rengekan itu menjadi isak tangis yang berhamburan di pelukan Ibu. Seolah paham, Ibu lantas menatap Ayah dengan senyum lembutnya yang akhirnya membuat Ayah mengangguk meskipun berat. Si kecil bersorak.
“Tapi ingat ya, Nak, selama berburu kamu tidak boleh jauh dari Ayah. Harus patuh kepada Ayah. Sini, ibu peluk lagi sebelum kamu pergi berburu,” sekali lagi si kecil menghambur ke pelukan Ibu. Senyumnya sumringah membayangkan betapa serunya bisa berpetualang bersama Ayah. Berburu sambil berlarian mengukir kisah masa kecil.
“Saya sudah mengurungnya! Jebakannya berhasil. Rupanya musang ini yang memangsa anak-anak ayam peliharaan saya selama ini,” teriak Pak Muslihat memecah keheningan malam yang membuat para tetangganya serentak ke luar dari rumah mereka. Si kecil pun sukses jadi tontonan. Matanya berkaca-kaca. Ia menyesal karena berada terlalu jauh dari Ayah yang masih berjaga dan mengintip situasi di peternakan ayam Pak Muslihat. Ia pun ingat Ibu yang akan menyambut kepulangan Ayah kali ini tanpanya.
Lebak, 01062021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih, Pak, atas apresiasi dan kunjungannya. Salam literasi.
Bagus banget pentigrafnya. Semoga sehat dan selamat ber SKSS
Terima kasih, Bun. Izin follow ya..
Keren sukses selalu buat Ibu Saroh Jarmin
Alhamdulillah. Terima kasih, Pak Bambang..