Kisah Tanpa Nama
Nyaris tak ada bosan ketika menatapnya. Keceriaannya, kesederhanaannya, cerita-ceritanya, keusilannya, bahkan suara sumbangnya ketika bernyanyi dalam iringan gitarku, semuanya selalu kurindukan. Di mataku, ia sulit untuk kugambarkan. Tidak sempurna, pun rasanya tidak ada yang kurang. Berdekatan dengannya pada setiap Sabtu dan Minggu seusai ngampus selalu mampu mengusir segala penat yang meradang dan lupa dengan semua beban yang mengesalkan. Benar-benar aneh, nyeleneh, tapi ia menyenangkan. Sulit mataku lepas dari wajahnya. Apalagi ketika mendengarkannya bercerita. Hanya dua hal yang mungkin kulakukan, tersenyum atau terbahak-bahak.
Setiap selesai mengajar kami akan menghabiskan waktu di sebuah warung mie rebus, di pinggir sungai yang airnya sebening matanya. Tak banyak yang akan kami bahas. Sekilas mahasiswa dan tugas-tugasnya, novel, lagu-lagu baru band terkenal, atau sekadar main tebak-tebakan. Dan ia, sambil melahap mie rebus panasnya, selalu saja menjadi tempat terbaik untuk berbagi cerita.
Selain Sabtu dan Minggu di warung mie rebus, kami pun mencoba mengukir cerita lain dengan bersama mengunjungi toko buku, menonton film di bioskop, dan menikmati makanan di restoran baru. Aku pun mengenalkannya kepada orang tuaku. Sayangnya, aku tak mampu berbuat apa-apa saat orang tuaku tak memilihnya. Aku mengalihkan pandang ke sungai yang airnya masih bening seperti dulu. “Mohon maaf, Pak, warung akan saya tutup,” ucap Pak Kumis membuyarkan lamunanku. Kisah tanpa nama itu kubiarkan menguap bersama langit yang menjingga.
Lebak, 02042021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Penulis yang responsif dan terkadang ada kejutan di akhir tulisannya. Semoga karya-karyanya terus mengalir ya, Bu. Pokoknya mantappp.
Terima kasih, Pak. Salam literasi..