Malam Lebaran
Semburat jingga senja ini seperti mewakili hatiku yang riang. Sekali lagi aku mematut diri dalam cermin. Aku tersenyum melihat riasan di wajahku yang flawless dan siap bertemu dengannya untuk memberikan kejutan yang sudah kusiapkan. Rasa bahagia membuncah. Tak ada lagi cemas dengan hujatan dan cemoohan banyak orang. Biarlah, pikirku. Selama ini mereka hanya tahu luarnya. Kamilah yang merasakan. Aku dan Mas Arya.
Kafe tempat kami berjanji untuk bertemu tampak lengang. Kulirik jam di handphone. Masih sekitar empat puluh menit menuju waktu berbuka puasa. Beberapa meja terlihat sudah direservasi. Aku mengambil amplop kecil dari dokter yang tersimpan rapi di tasku. Melihatnya, aku pun membayangkan bagaimana Mas Arya akan bersorak bahagia dan memelukku.
Tak lama kulihat Mas Arya mendorong pintu dan masuk ke kafe. Ia tampak bertanya sebentar kepada seorang pelayan yang membuatnya langsung melemparkan pandangnya ke arah tempatku menunggu. Dari kejauhan aku menatapnya bersama rasa cinta yang teramat dalam. Dialah malaikat yang hadir saat aku terpuruk karena pengkhianatan dan menawarkan sebentuk rasa meski harus berkubang dalam dilema. Aku menyambut Mas Arya dengan senyum terbaikku dan mempersilakannya duduk. Malam Lebaran ini harus menjadi momen spesial buatnya. “Astri, maaf, aku harus pergi. Istriku tahu,” katanya. Aku hanya terdiam sambil memegang perutku. Amplop kecil dari dokter lepas dari genggamanku.
Lebak, 22052021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pentigrafnya keren Bunda....salam literasi
Terima kasih, Bunda.. Salam literasi.