Pagar Makan Tanaman
Hampir dua bulan ini aku berjibaku dengan setumpuk tugas dari atasan. Pekerjaan yang terpaksa ditunda di kantor, aku bawa pulang. Di malam hari, rumah pun menjelma kantor. Kertas berserakan, laptop terus menyala, dan handphone tidak pernah mati. Setiap jam, atasanku mengecek sampai di mana pekerjaan yang ditugaskannya bisa kuselesaikan. Benar-benar under stressing. Tapi anehnya, aku merasa baik-baik saja dengan semuanya.
“Halo,” aku menerima telepon dari Angga, teman dekatku. Rupanya dia berniat mengajakku makan malam sambil mengobrol seperti malam-malam Minggu biasanya. Tapi sayangnya, untuk ke sekian kalinya, aku terpaksa menolak. Aku sampaikan bahwa pekerjaanku tidak bisa ditinggalkan. Sebagai gantinya, aku mengajaknya makan siang pada hari Senin saat jam istirahat kantor. Angga tampak mengiyakan dengan suara yang datar.
Atasanku memberikan ucapan selamat atas kinerjaku. Menurutnya, aku lulus ujian untuk bisa dinaikkan jabatan. Betapa senangnya hatiku. Tak lupa kabar gembira ini aku sampaikan kepada Angga. “Selamat ya, Zara. Kamu memang hebat. Oya, sekalian aku juga mengundangmu pada acara tunanganku dengan Silva besok. Undangannya aku share via whatsapp ya. Jangan sampai tidak datang,” ucap Angga menutup telepon. Silva? Bukankah selama ini ia menjadi sahabatku di kantor? Dan ia? Habis kata-kataku.
Lebak, 26032021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren.. Salam literasi
Terima kasih, Bunda. Salam literasi.
Pentigraf yang keren
Terima kasih atas apresiasinya, Bun.
Keren pentigrafnya
Terima kasih, Bun. Salam kenal.
Bersabar adalah kata yang cocok buat Zara, karena ada jodoh yang terhebat setelah Angga...salam literasi
Insyaallah, pasti. Terima kasih. Salam literasi.
Wah benar-benar ini ya Bu. Sungguh menjengkelkan bila ini terjadi beneran di dunia nyata. Salam kenal Bu, semoga sukses.
Iya, Bu. Alhamdulillah hanya fiksi. Salam kenal kembali. Salam literasi.
Keren Bu
Terima kasih, Bu. Salam literasi.
Keren Bu
Terima kasih, Bu.