Saroh Jarmin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rumah Kenangan
Ilustrasi: https://www.pngdownload.id/download/cartoon-house.html

Rumah Kenangan

Lekat Annisa menatap rumah itu. Tak sedetik pun matanya berkejap. Bu Sari terus membujuk Annisa agar mau ikut pulang ke panti dengannya. Annisa hanya bergeming. Ingatannya melayang dengan kenangan yang terus menetap di balik rumah itu. Semakin lama meninggalkannya, semakin pedih hatinya. Dan setiap kali kembali melihatnya, justru kenangan semakin memakunya untuk tak beranjak pergi. Selanjutnya, hanya air mata yang menderas, menyaksikan betapa semua yang pernah terjadi di rumah itu terlalu menyakitkan baginya.

“Neng, ayo pulang! Buat apa lagi ke sini? Hanya membuat Neng Annisa sedih,” bujuk Bu Sari ke sekian kalinya. Annisa tetap mematung. Tatapannya tak lepas dari rumah itu. Meski sudah bertahun-tahun ditinggalkan dan tak lagi terawat, bagi Annisa rumah itu tak pernah berubah. Tetaplah sama dengan segala kenangannya.

“Bu, di dalam ada ibuku yang sedang bertengkar dengan ayah. Tolonglah ibuku, Bu. Ayah pasti memukuli ibuku. Tolong, Bu! Tolong ibuku, Bu,” rengek Annisa. Bu Sari hanya mengangguk sambil menenangkan Annisa. Ia tahu di dalam rumah itu tidak ada siapapun. Ayah Annisa sudah lama pergi setelah meninggalkan istrinya yang tak bernyawa karena pukulannya.

Lebak, 25032021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post