Saryati

Lahir di Kulon Progo 10 Maret 1967, Sebagai guru di SMP Negeri 1 Sukaresmi mulai tahun 1989 sampai dengan tahun 2012. Pada Bulan Oktober tahun 2012 tugas pertam...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjuangan Hidup Seorang Perantau
Bagian ke-4

Perjuangan Hidup Seorang Perantau

Mengikuti test calon kepala sekolah tahun 2010 saya jalani walau dalam hati, pikiran ada sedikit rasa "kawatir jika lulus nanti ditempatkan yang jauh...terus bagaiman?".Bismillah jalani apa yang terjadi sudah dalam ketentuan Alloh SWT. Test demi test kuikuti lancar, pasrah untuk hasilnya. 

Dua bulan kemudian, seorang guru laki-laki diutus oleh bapak Kepala Sekolah untuk pergi ke Dinas mengambil Surat Keterangan Pengumuman test Calon Kepala Sekolah, dengan rasa yang tidak karuan kutunggu di sekolah. Takut lulus dan gmna nanti kalau lulus jika tidak lulus juga tidak masalah. Datanglah bapak guru itu langsung dibawalah ke Kepala Sekolah dua surat kemudian saya dipanggil dibukakan surat itu Nilai dinyatakan lulus 60 sedangkan nilaiku 65 finyatakan Lulus. Seketika itu saya nangis....kawatir terbukti..."In Shaa Alloh kuat dan bisa, yakin ibu ini terbaik takdir dari Alloh" nasehat pak Kepala.

Dua puluh tiga tahun di Sukaresmi 1 pasti kenangan banyak yang tidak bisa dilupakan. Waktu penempatan cukup lama, di bulan Oktober Tahun 2012 baru prnempatan. Pembagian sk di Sukanagara Cianjur. Saya bersama suami sewa mobil mang Uus ke Suaknagara, dalam perjalanan khawatir di mana tempat tugas nanti. Waktu dibacakan SK Bupati tersebut " Saryati asal SMPN 1 Sukaresmi tugas Baru SMPN 4 Sukaresmi" seketika itu air mata berlinang syukur masih di Sukaresmi. 

Tancap gas langsung ke tempat tugas baru dengan diantarang Uus, melewati Cikalong, Cikendi, terus...semakin kecil hati ini saat turun dari Cikendi, sepanjang jalan hanya bisa pasrah, dzikir dan berpikir kuat, bisa ga ya??. Sepanjangjalan tanya ke orang jawabnya masih jauh terus saja, dampai diujung jalan berhenti tanya ke bapak-bapak" SMPN 4 Sukaresmi di mana? Jawabnya " mobil dugi kadieu kedah kapah atanapi ngojeg ngalangkungan wahangan, aya nu longsor da mobil mah teu tiasa" semakin kecil hati ini. Naik ojeg dua motor saya dengan suami, sampai di sekolah saya kaget dan semakin tidak percaya diri apakah bisa saya untuk menjalankan tugas ini?? 

Sekolah baru, saya adalah Kepala Sekolah pertama dengan kondisi sekolah cukup memprihatinkan. KBM siang hari, tidak afa meja kursi, kantor dan sarana lain tidak ada. Terus pikiranku "kuatkah, bisakah,? 

Yaa Robb mudahkanlah langkah hamba...

Ternyata kecamatan Sukaresmi itu luas... Subhanallah..

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post