Saryati

Lahir di Kulon Progo 10 Maret 1967, Sebagai guru di SMP Negeri 1 Sukaresmi mulai tahun 1989 sampai dengan tahun 2012. Pada Bulan Oktober tahun 2012 tugas pertam...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjuangan Hidup Seorang Perantau
Bagian ke-6

Perjuangan Hidup Seorang Perantau

Kubawa selembar kertas dari Pimpinan Daerah tentang Kepala Sekolah Terhitung 26Juni 2014 ke SMPN 2 Sukaresmi. Permisi, nitipkan diri semoga tidak ada yang tersakiti dan aku bisa memberi warna dalam berjalannya pendidikan, bahu membahu, kerja sama untuk lemajuan sekolah.

Kondisi awal SMPN 2 Sukaresmi dengan jumlah siswa 680 dan kondisi bangunan kurang sehingga KBM kurang maksimal, tiga ruang kelas runtuh atapnya, fasilitas yang lain dalam keadaan yang perlu ada rehab. Foto kondisi real menjadi EDS untuk langkah selanjutnya.

Dengan management MBS, bantuan rehabilitasi bisa diselesaikan walau dana peruntukan rehab ringan tetapi "salut kerja yang sholid antara komite dengan warga" hingga selesai dan bisa dimanfaatkan kembali. Tidak lama kemudian bantuan rehab untuk dua ruang yang lain juga terselesaikan, KBM bisa semakin kondusif. "Terima kasih bapakkomite dan pengelola keuangan. Selain fisik rehabilitasi ruang kelas juga bantuan pemagaran sekolah dengan bantuan secukupnya sampai selesai plus Gerbang/ Gapura.

Kegiatan dalam agenda Kresida Anyversary digelar untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kresida kondisi sekarang. Pengadaan alat Drum Band sebagai unggulan kepada masyarakat walau sekolah di pinggir gunung tapi siap berinovasi terus. Kegiatan itu berupa perlombaan antar siswa SD sekecamatan dan jalan santai untuk umum, tujuan agar siswa SD sekitar punya motivasi untuk sekolah, agar meningkat rata-rata lama sekolah di sekitar karena masih ada lulusan SD tidak dilanjutkan "lebih baik ngojeg". Hasil kegiatan tersebut pada tahun berikutnya siswa yang masuk meningkat dan kegiatan siswa/ esktrakurikuler juga tembus ke lomba tingkat Kabupaten.

Kendala yang belum terpecahkan dari para pendahulu adalah belum memiliki sarana ibadah sehingga pendidkan karakter dan pembiasaan yang mengarah ke pendidikan Akhlak sedikit jadi permasalahan. Melalui jejaring hubungan ke stakeholder pada akhirnya ada bantuan dari Arab untuk pembangunan sarana ibadah berbentuk material. Orang tua menyambut dengan baik rencana pembangunan sarana ibadah ini sehingga melalui komite sekolah infak dari orang tua untuk upah kerja. Melalui kegigihan dan kepercayaan orang tua pembangunan Mushola itu dapat terselesaikan dan dapat digunakan kegiatan pbiasaan sholat Duha setiap hari secara bergiliran kegiatan lainnya.

Terima kasih semua warga Kresida ASRI yang sholid sehingga perubahan itu tercipta untuk sekian waktu yang singkat semoga menjadi budaya mutu. Tak lupa juga terima kasih kepada orang tua, masyarakat, komite sekolah atas semua kerjasamanya.

ASRI ( Aklhak Mulia, Sehat, Religius, Inovatif) adalah Branding Kresida.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post