Saryati

Lahir di Kulon Progo 10 Maret 1967, Sebagai guru di SMP Negeri 1 Sukaresmi mulai tahun 1989 sampai dengan tahun 2012. Pada Bulan Oktober tahun 2012 tugas pertam...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjuangan Hidup Seorang Perantau
Bagian ke-3

Perjuangan Hidup Seorang Perantau

SMP Negeri 1 Sukaresmi tempat saya kerja yang menjadikan saya  dewasa atas ijin Alloh dan bimbingan para Pemimpin / Kepala Sekolah. Banyak cerita pertama tugas dengan kepala sekolah yang arif dan bijaksana. Peraturan mutasi, ganti dengan yang satu terus sampai saya cerita ini dibuat saya mengalami sembilan Kepala Sekolah  masing-masing ada kelebihan, kekurangan itu hal yang biasa. Hal yang positif menjadi pegangan, pengalaman dalam menjalankan tugas, untuk yang hal negatif aku jadikan cermin. Semua luar biasa.

Tugas tambahan yang diberikan Kepala Sekolah kepada saya untuk membantu Pengelolaan keuangan, Kurikulum, Kesiswaan aku jalani sebagai pembelajaran dalam bekerja, menata rasa, hati, mengatur waktu dan sebagainya.

Dikala itu kaitan dengan tugas yang saya jalankan telah selesai sehingga berkewajiban laporan hasil kegiatan, setelah laporan selesai ada nasehat, pembicaraan yang memacu diri saya lebih bangkit lagi. Terbersit dalam hati dan pikiranku" Masa aku begitu bodohnya, masa ga bisa sich" ini yang memotivasi, jadi pecut langkahku.  Kesempatan lomba Guru Berprestasi saat itu pertama saya pengen membuktikan bahwa kemampuan saya terletak di mana, selain itu pula tujuan yang paling utama adalah memeberi contoh kepada anak-anak saya bahwa saya orang tua masih semangat masa anak-anakku ga bisa mencontoh semangat orang tuanya.  Semangatku untuk berkompetisi bersama orang-rang hebat sekabupaten. Peserta lomba sekabupaten ada 17 Oran, dikarantina selama 3 hari ada test tulis, Wawancara, dan Presentasi dari makalah yang disiapkan, semua berjalan lancar. Saatnya pengumuman tengah malam di Hotel Setia saya masuk ke rangking ke 8 dari peserta 17, Alhamdulillah...Pengalaman yang tidak bisa terlupakan. 

Kesempatan-kesempatan yang ada untuk berkompetisi, mendalami, mengupgrade kompetensi saya ikuti seminar, lokakarya, diklat dan KKG, walau kendala seorang ibu adalah anak-anak dan keluarga di rumah. Suami sangat mendukung semua yang saya lakukan demi kemajuan.

Terpikir juga dalam hati kecil " Seperti apa soal test calon kepala sekolah, saya ingin tahu". Pikiran ini sempat terlontar ke salah satu sahabat/ guru di SMPN 1 Sukaresmi. Berjalan sebagaimana air mengalir, tugas yang saya jalankan mengajar melayani siswa senda gurau dengan anak-anak.

Pergantian kepala sekolah ke sembilan waktu itu, selang satu minggu ada surat dari Dinas Pendidikan yang berisikan Sekolah yang mengusulkan Calon Kepala Sekolah. Kepala Sekolah mengadakan rapat dengan semua guru, karyawan. Dalam Pembinaan dan informasinya menyebutkan bahwa" di Sukaresmi ini adalah sekolah yang banyak mencetuskan banyak kepala sekolah, pengawas, maka dari itu kesempatan ini harus ada yang mengikuti test Calon Kepala Sekolah". Diskusi tanya jawab cukup alot dalam rapat tersebut karena tidak ada seorang gurupun yang bersedia untuk maju mengikuti Test Calon Kepala  Sekolah, sayapun terdiam. Pada Daftar Urut Kepangkatan (DUK) saya masuk urutan ke lima, tiga di atas tidak memenuhi kualifikasi sehingga pembicaraan mengerucut ke DUK. Seorang guru yang merekam obrolanku berbicara" Beberapa waktu yang lalu bu Saryati itu pernah bicara bahwa beliau ingin tahun dan ingin merasakan test kepala sekolah, barangkali ini bisa menguatkan kalau Bu Saryati yang mengikuti ajang ini", Keplaa Sekolah sebagai pemimpin rapat memutuskan saya harus siap untuk mengikuti test bersama satu orang guru laki-laki. " Mohon maaf pak, karena saya mempunyai keluarga maka ijinkan untuk diskusi minta saran dari keluarga" Keesokan harinya ditunggu dan harus siap. Selesailah rapat kembali ke rumah masing-masing. 

Tiba di rumah saya diskusi dengan suami sehingga diijinkan untuk mengikuti test, hasilnya pasrahkan ke alloh yang maha tahu segalanya, usaha maksimal hasilnya tawakal... landasi semua karena Alloh... Bismillah....

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Akhirnya... Ibu Mantap

26 Mar
Balas

Heehee.....motivasi dari bu Atjih ini jg lho..terima kasih

26 Mar
Balas



search

New Post