Hari ini pemilihan serentak wali nagari diadakan diberbagai kenagarian di provinsi Sumatera Barat. Masyarakat yabg memiliki hakj pilih tentunya mendatangi tempat pemungutan suara. Perhelatan akbar ini diharapkan membawa kenagarian dalam perubahan yang signifikan.

Bapakku juga memiliki hak pilih karena beliau masih tercatat sebagai " masyarakat kabupaten", walaupun beliau menetap dengan keluarga kecilku di kotamadya. Menelusuri jalan beraspal yang berliku, aku membonceng beliau. Tak berhenti mulut beliau menceritakan sepak terjang wali nagari di kampung kami yang beliau kenal. Aku hanya mangut-mangut saja karena memang seperti itu ku rasa adanya.

Kami pun sampai di SD yang menjadi TPS. Beberapa petugas TPS dan masyarakat yang ada di situ ku sapa dan ku salami. Ada beberapa orang di antara mereka berkomentar: " Bukankah si Wel tidak KTP di sini lagi?". Aku jawab memang tidak, ku sampaikan aku hanya mengantar bapak yang masih warga sini. Lelaki itu tersenyum, tetapi ada sesuatu yang hilang yang kurasakan. Aku pun bertemu sahabat semasa SD ku dulu. Alhamdulillah rasa sedihku terobati dengan candaan dan cerita kami di waktu kecil dulu. Di sekolah inilah dulu kami belajar, bermain, dan berjuang bersama. Semiga kampungku semakin aman, rukun, dan sejahtera.