Banyolan Ala Emak
Belakangan ini, hampir tiap pagi ada tradisi baru dikomplekku yaitu berjemur bersama. Meskipun yang keluar berganti ganti wajah. Memanfaatkan matahari gratis untuk kesehatan. Sekaligus menumpahkan kerinduan untuk ngariung yang sudah hampir 3 bulan hilang dari aktifitas kami. Tak ada arisan, pengajian apalagi jalan bareng . Serasa separuh jiwa ada hilang . Tahu sendiri emak emak , ya kan ? tidak afdhol rasanya kalau tidak ngerumpi .
Kalau aku pribadi, berjemur dipagi hari biasanya sekaligus melakukan aktifitas yang lain seperti menjemur cucian atau menyapu halaman. Kebetulan pula tepat di depan rumah ada pohon belimbing yang daunnya sangat lebat . Hampir setiap hari daun berserakan di jalanan komplek. Jadilah menyapu jalanan menjadi rutinitas harianku. Hitung hitung olah raga sekaligus merasakan kehangat matahari pagi .
Pagi itu akupun melakukan aktifitas menyapu seperti biasa. Tamapak beberapa tetangga juga sudah mulai beraktifitas. Ada yang olah raga jalan pagi, ada yang sedang menjemur cucian, ada yang memang sengaja berjemur .
“ Duuh .. ini daun belimbing banyak bener yang rontok “ keluhku dengan suara agak keras . tumben pagi ini banyak sekali rontokan daun belimbingku .
“ Kumpulin aja umm , masukin kantong, siapa tahu jadi duit “ jawan Uni sebelah rumah yang sedang menyapu teras sambil tersenyum lebar .
Aku hanya nyengir mendengar jawaban Uni .
Tak berselang lama acara ngobrol dengan tetap menjaga jarak pun dilanjut .
“ Kacau nih kalau si bapak dirumah mulu, corona sih negative. Jangan jangan kitanya yang posiitf “ gerrrr disambut ketawa emak yang lain dari depan rumahnya
“ Ho-oh , kata bapaknya anak anak, mati satu tumbuh seribu. Corona mematikan ratusan orang Indonesia , kita ganti dengan kelahiran ribuan anak baru “ timpal emak ndut disambut tertawa cekikikan emak yang lain .
Duh . . . emak . . .emak
Bisa aja ngebanyolnya .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Emak-emak kompleks
Hahahahahahaha ... enggak beda sama emak sebelah
Hilangkan stres bunda. Dengan ngebanyol membuat kita happy.
Wah serunya kalau emak-emak ngumpul..ada-ada aja banyolannya
Saya baru kalau Ummi berbakat menulis seperti penulis lainnya. Good luck and ... lanjutkan.
Eh .. masya Allah .. kak Rudi mampir kemari . terimakasih atas apresiasinya kak
Saya baru tau kalau Ummi berbakat menulis seperti penulis lainnya. Good luck and ... lanjutkan.