sasmi pamiluwati

Aku seorang guru SD yang bahagia , kamu ?...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU PENGGERAK, DI MANA MENCARINYA ?

GURU PENGGERAK, DI MANA MENCARINYA ?

#TantanganGuruSiana Hari ke 55

Guru penggerak , dua kata yang saat ini ramai diperbincangkan oleh kalangan pendidik. Berawal dari pidato yang disampaikan oleh menteri pendidikan Indonesia Bapak Nadiem Makarim, saat upacara Hari Guru Nasional November 2019 lalu . Dalam pidatonya tersebut, beliau menyampaikan dua point penting yaitu tentang konsep merdeka belajar dan guru penggerak. Menurut beliau merdeka belajar berarti semua pelaku pendidikan baik itu sekolah, guru maupun siswa memiliki kebebasan untuk berinovasi, mandiri dan kreatif dalam belajar . Sedangkan yang dimaksud guru penggerak adalah guru yang berbeda cara berfikir dan bertindaknya . Guru penggerak selalu menempatkan siswa diatas segalanya. Dengan kata lain lebih mendahulukan kepentingan siswa dibanding kepentingan pribadinya . Dalam melaksanakan tugas mengajar dan mendidiknya pun seorang guru penggerak tidak akan menunggu disuruh atau diperintah kepala sekolah atau pemangku kebijakan yang lainnya. Ia akan melakukan yang terbaik untuk anak didiknya (gtk.kemdikbud.go.id,25 November 2019 )

Gagasan Pak Nadiem tentu saja menuai banyak pro kontra . Sebagian apatis dengan kondisi Indonesia yang masih memandang sebelah mata untuk urusan pendidikan. Tetapi sebagain lagi memberikan pujian atas gagasan tersebut, mereka melihat ini dapat menjadi angin segar untuk kemajuan pendidikan di Indonesia . Anda ada dibagian mana ? jawabannya hanya anda dan Allah yang tahu .

Terlepas dimana posisi anda, jika kita cermati gagasan pak Nadiem menggaungkan guru penggerak adalah sangat baik. Betapa tidak ? guru adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan suatu bangsa. Keudukan guru sangatlah penting. Dari rahim guru sebuah generasi akan dilahirkan, apakah generasi itu akan maju atau sebaliknya, gurulah sang penentu. Maka sangat wajar jika seorang guru dituntut agar mampu menggerakkan semua potensinya untuk mendidik anak bangsa. Meskipun pada kenyataannya, praktek tidak semudah teori. Ada saja benturannya, mulai dari penghasilan guru yang masih dibawah standar hidup sampai dengan fasilitas sekolah yang menghambat guru untuk berinovasi. Akhirnya tidak sedikit diantara mereka yang menjadi guru bayar, guru yang akan memberikan loyalitasnya sesuai dengan jumlah bayarannya. Atau ada jugayang menjadi guru nyasar yaitu guru yang setengah hati menjalani profesinya, dari pada tidak kerja, maka guru seperti ini miskin inovasi, tidak memperhatikan perkembangan anak didiknya. Sebuah ironi tapi nyata didepan mata.

Maka sosok guru penggerak sangatlah langka adanya. Guru yang kaya inovasi, bekerja tanpa pamrih, senang melayani anak didiknya bagaimanapun kondisi mereka. Hanya Guru yang ihklas bekerja sajalah yang dapat menyandang predikat tersebut. Guru yang bekerja tanpa menghitung berapa rupiah gaji yang ia terima setiap bulan. Guru yang mau menggadaikan dirinya untuk sebuah cita yang mulia membangun peradaban sebuah bangsa .

Padahal jika kita mau sedikit saja mengkaji pesan yang disampaikan Tuhan melalui NabiNYA, apapun agamanya. Pasti kita akan mendapati pesan yang mendalam tentang kedudukan seorang guru. Apalagi jika kita seorang muslim. Rasululloh Muhammad Saw sendiri adalah salah satu contoh Guru terbaik sepanjang masa . Beliau pernah bersabda melalui sebuah hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi yang bunyinya begini,

“Sesungguhnya Allah, para malaikat dan semua makhluk yang ada di langit dan di bumi, sampai semut yang ada di liangnya dan juga ikan besar, semuanya bershalawat kepada muallim (orang yang berilmu dan mengajarkannya) yang mengajarkan kebaikan kepada manusia” (H.R at-Tirmidzi)

Ada juga sabda Beliau yang lain,

“Demi Allah, jika Allah SWT memberi petunjuk kepada satu orang melalui perantaramu maka hal itu jauh lebih baik dari pada kekayaan yang sangat berharga.” (H.R Buhkhori Muslim )

Lihat betapa mulianya kedudukan seorang guru. Jika seorang guru berhasil mendidik muridnya menuju akhlak mulia maka Ia pun akan mendapatkan kemuliaan yang banyak lebih banyak dari benda berhaga . Bahkan yang lebih dahsyat semua mahluk di bumi dan di langit akan bersholawat untuk seorang guru yang ikhlas mengajarkan ilmunya.

Maka seharusnya kita saling berlomba untuk mendapatkan kemuliaan itu. Meskipun semisal pak mentri tidak menyerukan untuk menjadi guru penggerak , maka sudah seyogyanyalah kita bergerak dengan kesadaran penuh , melakukan perubahan yang lebih baik sekecil dan sesederhana apapun untuk kemajuan anak didik kita. Bisa dimulai dari kelas kecil kita terlebih dahulu, semisal perbanyak interaksi aktif, sapa anak didik kita dengan senyuman ikhlas, tanyakan kondisi siswa satu persatu setiap hari, ajak siswa berdiskusi tentang banyak hal, posisikan siswa sebagai subjek belajar, buat kencleng kelas untuk dana sosial yang sewaktu waktu bisa dimanfaatkan untuk menjenguk teman mereka yang sakit, susun bahan pembelajaran semenarik mungkin, bantu anak didik yang menemukan kesulitan belajar, lakukan home visit sebagai bentuk perhatian, diluar kelas kita bisa menawarkan bantuan kepada teman sejawat yang mengalami kesulitan. Dan masih banak lagi. Simple. Sederhana. Ternyata Menjadi guru penggerak itu mudah insya Allah. Kuncinya pada kemauan dan hati yang ikhlas.

Maka jika ada yang bertanya “ di mana mencari guru penggerak “ ? jawablah dengan lantang, acungkan jari telunjuk tinggi tinggi “ di sini . . . sayalah guru pengerak itu !“

Pamulang,3 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren....sudah dikirmkah ke linknya....aku kemarin sore..mau menang kalah yang penting ikutan dulu ya

04 Apr
Balas

sudah say pagi tadi. Smoga pak CEO berkenan membacanya . Itu saja . ndak berani mulut muluk berharap . hheheheheh

04 Apr

Kerennn

04 Apr
Balas

Terimakasih tas apresiasinya ibuuuk

04 Apr

Sukses selalu, Bu.

04 Apr
Balas

aamiin .. aamiin .. terimakasih ibuuk laili

04 Apr

Mantap bu

03 Apr
Balas

Terimakasih ibuuuk..

04 Apr

Sukses bu...

04 Apr
Balas

aamiin .. terimakasih ibuk sudah sudi mampir . sukses juga untuk ibu . salam kenal

04 Apr

Luar biasa bu. Sukses selalu.

04 Apr
Balas

terimakasih ibukkk .. sukses juga untukmu. Salam kenal dan salam literasi.

04 Apr



search

New Post