Inilah Bedanya WFH Bapak-bapak dan WFH Ibu-ibu
#TantanganGuruSiana Hari ke 59
Tak terasa, hari ini sudah memasuki minggu ke empat Work Form Home dan Learning From Home. Empat minggu yang meninggalkan kesan yang luar biasa. Pasti banyak cerita seru dan unik saat menjalani keduanya secara bersamaan. Dulu saat masih aktif ke kantor, kita membayang betapa enaknya jika bisa kerja di rumah. Kini setelah hampir empat minggu bekerja di rumah ditambah anak anak juga belajar di rumah, apa yang anda rasakan ? Apalagi kalian wahai kaum ibu ? .
Kalau saya sih merasakan, WFH itu lebih berat dibanding jika kita bekerja di kantor. Saya merasa pekerjaan kok sepertinya ndak selesai selesai yah ?. Dari pekerjaan kantor, pekerjaan rumah , melayani kebutuhan seluruh anggota keluarga ditambah anak anak yang butuh pendampingan belajar, semuanya dilakukan dalam saat bersamaan . Benar benar memerlukan energi yang lebih ekstra. Lalu bapak bapaknya kemana? bukannya mereka WFH juga ? Nah itu dia masalahnya. Bapak-bapak memang wujudnya ada di rumah , tapi inilah faktanya;
Selepas mengerjakan kewajiban kepada Tuhannya , bapak bisa melanjutkan tidurnya. Sedangkan ibu ibu ? yaaa tetap harus segera lari ke dapur . Pekerjaan sudah menanti di sana. Bayangkan kalau ibu ikutan tidur lagi, alamat tidak sarapan tuh semua anggota keluarga .Saat bapak sudah mulai on bekerja dan butuh sesuatu, mereka rata rata akan meminta bantuan ibu . Mereka akan berteriak “ Maaah .. tolong ambilkan itu “ , “Maaah . . . tolong ambilkan ini “. Jadi saat itu ibu pun merangkap menjadi sekretaris bapak.
Saat anak anak butuh bantuan dalam menyelesaikan tugas sekolahnya, orang yang pertama kali dipanggil adalah ibu. Padahal bapaknya ada dirumah loh. Tapi entah mengapa kata Ibu lebih mudah disebut oleh anak anak. Wal hasil ibupun harus menghentikan aktifitas bekerjanya.
Saat anak anak sudah mulai memasuki jam istirahat makan, maka yang sigap adalah ibu. Bapak ? cukup membantu sekemampuannya.
Saat ibu sudah menyelesaikan semua urusan rumah. Penampilanpun sudah cantik dan wangi, daster ditanggalkan kemudian diganti baju kerja, bersiap untuk WFH. Duduklah ibu di samping bapak karena memang hanya ada satu meja yang bisa digunakan untuk WFH . Maksud hati ingin fokus WFH tiba tiba si bapak yang duduk disebelahnya mulai colak colek penuh arti , “ Mah , olahraga dulu yuk ? “ Huuaaaaa .. . kalau sudah begini mau bagaimana cobaaa ? mau ditolak takut dosa. Ya kan ? Tertunda lagi deh tugas kantornya .
Nasib . . . nasib
Pamulang,7 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sepertinya pengalaman pribadi ni Bund..? Kog sama ya... Hihihiii..
hahahahaha .. begitulaaaaah tos kitaaa terimakasih ibuk sudah mampir
Olahraga apaan tuh yg diminta di Bapak, bu? Senam apa yoga? Bagus tuh ajakan si bapak. Kan biar sehat dan menyehatkan
hahahahaha .. Olahraga yang ituuu paaaaaak
Alhamdulillah....sy serasa berat pertamanya, tapi sy banyak bersyukur karena sy punya waktu 24 jam SM sikecil dan ayahnyaYang biasanya kami berkumpul hanya MLM hari dan yg biasa ya si ayah suka berangkat2 Smile bu
masya Allah .. tetap ada hikmah dibalik ini semua ya bund. Semoga semakin menguatkan dg kebersamaan ini .
Itulah kelebihan ibu. Ibu rumah tangga, mana ada bapak rumah tangga. Hehehe. Kalau kerja di rumah, ya jurusan ibu-ibu dong.
Hehehehe . . . . betul betul betul
aamiin .. insya Allah bund . Terimakasih sudah berkunjung ya bund
Ikhlas bunda, banyak.pahalanya. tetap istiqomah
Aamiin .. Insya Allah bund