#TantanganGuruSiana Hari ke 42

Enam hari di rumahkan membuat aku rindu dengan suasana sekolah. Salah satunya adalah tingkah anak anak saat berlangsung kegiatan market day. Satu kegiatan yang kami selipkan untuk mengasah jiwa entrepreneur pada anak anak sejak dini, Hiden Agenda ( memakai bahasanya pak Eko Adri Wahyudiono ). Kami jadwalkan setiap hari kamis saat istirahat pertama pukul 09.15- 09.45 Waktu Indonesia Bagian Pamulang.

Mereka yang masih kelas satupun sudah kami izinkan untuk mengikuti kegiatan ini . Meskipun masih dalam pantauan wali kelasnya. Meskipun masih kelas rendah, mereka sudah pintar bekerjasama dengan teman teman satu kelompoknya . Mereka akan membagi tugasnya masing masing

Ada yg menjadi cashier ( memegang plastik kresek untuk menyimpan uang ), ada yang menjadi sales promotion ( berdiri sambil berteriak menjajakan barang dagangannya ), ada yang menjadi waiter ( mengocok donatnya dalam gula tepung , mengambilkan tisue untuk wadah , mencoba menjadi pelayan yg baik ) .

Setelah barang dagangan habis mereka bersorak girang , merasa sukses dengan hasil kerjanya hari itu. Kemudian mereka menyerahkan kantong plasti kreseknya kepada sang guru , mengharap bantuan untuk menghitung pendapatannya. Tangan mereka masih terlalu mungil untuk menggenggam setumpuk uang duaribuan .

Ada nada cemas disana , " Uangnya pas atau kurang miss ? " bahasa sederhananya mereka untuk menyebut untung atau rugi . Itu berfikir tingkat tinggi loh . Anak kelas satu berfikir untung atau rugi.

Sesaat kemudian sang guru berkabar bahwa uangnya pas , sesuai dengan jumlah dagangan .

Merekapun bersorak , bahagia dengan hasil yang diperoleh.

Suasana seperti ini yang tidak aku dapatkan saat pembelajaran jarak jauh seperti sekarang . Tidak ada real interaction . tidak ada sentuhan fisik yang menghangatkan, tidak ada tatapan yang menegaskan dan melembutkan, tidak ada celotehan bersahut-sahutan .

Aku kangen kalian .

Semoga benar benar hanya dua pekan kita dirumahkan.