#TantangaGuruSiana Hari ke 46

Jam dinding berdentang duabelas kali

Malam tlah memeluk bumi

Tapi ruangan berdinding putih itu belum juga sunyi

Hilir mudik para petugas berseragam putih tebal, rapat, gerah

lengkap dengan helm, masker dan sarung tangan

Sudah macam astrounot saja

Terdengar sayup nafas para pasien yang terengah

Menahan sakit di dada akibat serangan covid-19

Iapun Sigap, ditengah lelah yang mendera

berkejaran dengan malaikat maut

tak peduli siapa di depannya

Tidak pula ia intip tebal tipis dompet sang pasien

Tak pula ia hiraukan apa suku dan agama mereka

selamatkan nyawa

hanya itu yang ada dikepalanya

12 jam , 15 jam , 24 jam berbilang

Lelahnya tak dihiraukan

Bahkan raganya pun rela ia persembahkan

Demi raga yang lain

Bukan .. bukan untuk melawan takdir

Semua itu untuk sebuah pengabdian kemanusiaan

Jiwanya terpanggil

Tak ada yang bisa menghalang

***************************

Wahai para pejuang garda terdepan pelawan Covid-19

Perjuanganmu sungguh luar biasa

Ditengah segala keterbatasan

Terus maju pantang mundur

Memberangus habis si makhluk kecil kasat mata itu

Wahai saudaraku para dokter dan perawat

Terimakasih tak terhingga kami ucapkan

Atas segala perjuangan dan pengorbananmu

Kami takkan mampu membayar peluhmu

Tapi Allah sangat tahu

Lelah letihmu

Cucuran keringatmu

Kecemasanmu

Kegalauan hati saat meninggalkan keluargamu

Allah menyaksikan semua perjuangan ini

Dan sungguh

Allah tak kan menyia nyiakan perjuanganmu

Yakinlah

Peluhmu akan berganjar SyurgaNYA

Duhai Robbku

Dengan segala kerendahan hati

Jagalah mereka, para pahlawan negri ini

Karena ENGKAU-lah sebaik baik penjaga

Peluklah mereka wahai Robbku

Saat tangan kami tak mampu menjangkaunya

Jauhkan mereka dari paparan covid-19

Berikan kesehatan , kekuatan pada mereka

Karena , apalah kami tanpa mereka

Duhai Allah

Yaaa Malikal Mulk

Engkau sang Penguasa jagad Raya ini

Hanya PadaMU aku titipkan para pejuang Negri ini

Pamulang, 25 maret 2020