R I P
#TantanganGuruSiana Hari ke 61
Bunga Mawar rupa menawanSungguh sayang penuh dengan duriSadarlah engkau wahai kawanSemua yang hidup pasti kan mati
Bunga kamboja penuh wewangian Daunnya gugur dikala petang Hari ini banyak kudengar kabar kematian Entahlah esok giliran siapa kan datang
Bunga teratai bukanlah kiambang Ia tumbuh lebar daunnya Saat ajal tlah menjelang Pangkat jabatan tak ada artinya
Taman indah penuh tetumbuhan Elok dipandang penuhi kebahagiaan Tak usahlah kita bermegah megahan Karna dunia hanyalah tempat persinggahan
Keluar rumah lari pagi Jangan lupa membawa kunci Hendaklah kita menyiapkan diri Untuk menghadap sang Ilahi
Pamulang, 9 April 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pesan moralnya kena banget bu. Suka.
terimakasih pak Warsono
Betul sekali. Pantun yg menawan. Terimakasih tausiyahnya mba
sama sama sist
RIP ini apa artinya?
Rest In peace ( beristirahat dengan tenang )
Mantap pantun nya semoga menjadi tausyiah bagi pembaca
terimasih bunda Mailifda .. sudah sudi mampir
Keren bu pantunnya, sebagai bahan pengingat diri
terimakasih ibukkk