Suasan berduka di rumah salah seorang sahabat di madrasah yang ditinggal oleh adik laki-lakinya yang sudah di panggil oleh Yang Mahakuasa di bulan ramadan ini.

Suasana berduka masih menyelimuti sahabat, ia terlihat begitu terpukul atas kepergian adik lelakinya. Wajar saja, karena sahabat merupakan anak tertua dengan empat orang adik, satu laki-laki dan adik kesayangannya yang satu-satunya lelaki pergi meninggalkan keluarga tercinta.

Allah begitu sayang, sehingga dijemput di bulan yang suci ini, tetapi, hati sahabat begitu duka, adik kesayangannya tanpa sakit, mendadak terasa kepergiannya.

Sebagai sahabatnya, menghibur, ikut berempati atas duka yang dialami. Kita yakin, semuanya yang kita miliki, tidak ada yang abadi, semuanya hanya titipan sang ilahi Rabbi,

Kita yang berencana tetapi Dia-lah yang menentukan segalanya, harus sabar, ikhlas menerimanya, ajal, rezeki dan jodoh sudah diatur oleh Yang Mahakuasa.

Sahabatku, yang kuat, ikhlaskanlah kepergiannya semoga husnul khotimah aamiin ya rabbal alamin.